Perang Rusia Ukraina
Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-566: Kim Jong Un Temui Putin, Penjualan Senjata Makin Dekat?
Kondisi terkini perang di Ukraina hari ke-566, Selasa (12/9/2023): Kim Jong Un akan menemui Putin di Rusia untuk membahas penjualan senjata.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
Wakil Menteri Pertahanan Hanna Maliar mengatakan dalam komentarnya di televisi bahwa Ukraina telah merebut kembali hampir 2 km persegi tanah di sekitar kota timur Bakhmut, yang direbut oleh Rusia pada bulan Mei.
Maliar kemudian menambahkan melalui Telegram bahwa tentara Ukraina dalam seminggu terakhir juga merebut kembali 4,8 km persegi di sektor selatan Tavria.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-560: Korut akan Tanggung Akibatnya jika Jual Senjata ke Rusia
- Pemerintahan Joe Biden (Presiden AS) hampir menyetujui pengiriman rudal jarak jauh yang dilengkapi dengan bom cluster ke Ukraina.
Dengan begitu, Ukraina memiliki kemampuan untuk membuat kerusakan signifikan lebih dalam di wilayah yang diduduki Rusia, lapor Reuters mengutip empat pejabat AS.
- “Proses pengambilan keputusan di Jerman sedang berjalan maju” mengenai pasokan rudal Taurus ke Kyiv, kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky setelah pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock.
Sebelumnya pada Senin (11/9/2023), Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mendesak Jerman untuk mengirim rudal Taurus ke Ukraina sesegera mungkin.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-559: Kim Jong Un Bakal Temui Putin, Bahas Pasokan Senjata?
- Baerbock mengatakan tempat Ukraina adalah di Uni Eropa selama kunjungan mendadaknya ke Ibu Kota Ukraina, Kyiv pada Senin pagi.
Ukraina bisa “mengandalkan kami dan pemahaman kami mengenai perluasan UE sebagai konsekuensi geopolitik yang diperlukan dari perang Rusia,” kata Baerbock setibanya di sana.
Menurut Baerbock, Ukraina sudah berstatus kandidat.
“Dan sekarang kami bersiap mengambil keputusan untuk membuka perundingan aksesi UE.” imbuhnya.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-558: Drone Rusia Serang Pelabuhan Sungai Terpanjang di Eropa
- Komisi Pemilihan Umum Pusat Rusia mengatakan bahwa partai yang berkuasa di negara tersebut telah memenangkan suara terbanyak dalam pemilihan yang diadakan di wilayah pendudukan Ukraina, sementara Kyiv dan negara-negara barat mengecam pemungutan suara tersebut sebagai pemilu palsu.
Pemungutan suara di Donetsk, Kherson, Luhansk dan Zaporizhzhia serta di semenanjung Krimea diadakan ketika pihak berwenang Rusia berupaya memperketat cengkeraman mereka atas wilayah yang dianeksasi secara ilegal oleh Moskow setahun lalu dan masih belum sepenuhnya mereka kendalikan.
- Militer Rusia menargetkan sebuah kapal kargo sipil di Laut Hitam dengan “beberapa rudal” bulan lalu tetapi mereka berhasil dicegat oleh pasukan Ukraina, kata Inggris mengutip intelijen.
Sebuah kapal di armada Laut Hitam Rusia menembakkan rudal, termasuk dua rudal jelajah Kalibr, menuju pelabuhan Odessa di Ukraina selatan pada 24 Agustus, menurut pemerintah Inggris.
(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.