Human Interest Story
Cerita Slamet Suluga, Pria Mantan TKI Asal Gorontalo Kini Sudah 13 Tahun Berjualan Nasi Bulu
Slamet Suluga (40) sudah berjualan nasi bulu selama 13 tahun. Pria akrab disapa Sinyo itu saat ini menjadi tulang punggung keluarga.
|
Penulis: Ahmad Rajiv Agung Panto | Editor: Fadri Kidjab
TribunGorontalo.com/AgungPanto
Slamet Suluga (pria berbaju hitam), penjual nasi bulu di Jembatan Videotron perlimaan Gorontalo.
Sinyo bersyukur dari hasil berjualan nasi bulu, dia bisa membiayai sekolah dan pernikahan anak-anaknya.
“Dari hasil ini juga sudah dapat beli kenderaan motor, ya walaupun masih kredit," akunya.
Sinyo biasanya dibantu istri dan anaknya untuk memasak nasi bulu.
Sebelum berjualan nasi bulu ini, Sinyo mengaku sempat menjadi nelayan bahkan Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
“Ya karena semua saya rasa, baik dari laut, sama juga kemarin saya merantau di Malaysia," kenang Sinyo.
"Itu jadi kuli bangunan, kadang sebulan dapat kerja sebulan tidak dapat, kasihan anak anak. Makanya saya pilih (jualan) ini. Walaupun mencukupi saja, tapi setiap hari ada (penghasilan),” pungkasnya. (*)
Baca Juga
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.