Perang Rusia Ukraina
Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-502: Pertahanan Rusia Jatuhkan 4 Rudal di Wilayah Perbatasan
Kondisi terkini perang, Senin (10/7/203): sistem pertahanan udara Rusia tembak jatuh 4 rudal di wilayah Krimea dan perbatasan Ukraina.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNGORONTALO.COM – Perang yang terjadi di antara pasukan militer Rusia dengan Ukraina hingga hari ini, Senin (10/7/2023) telah berlangsung selama 502 hari.
Kabar terbaru dalam perang adalah pertahanan udara Rusia menjatuhkan 4 rudal di wilayah dekat perbatasan Ukraina.
Presiden Rusia Vladimir Putin memulai invasi ini sejak memerintahkan pasukan militernya untuk meluncurkan serangan berskala penuh ke Ukraina pada 24 Februari 2022 lalu.
Seiring perkembangannya, Rusia mencaplok 4 wilayah Ukraina sekaligus yakni Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kherson.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-500: Setujui Kirim Bom Tandan, Presiden AS Joe Biden Dikecam
Konflik di antara negara bertetangga itu, hingga hingga sekarang masih berlanjut dan belum tampak tanda-tanda akan segera berakhir.
Kabar Terbaru Perang Rusia Vs Ukraina
Dilansir TribunGorontalo.com dari The Guardian, berikut sederet kejadian yang perlu diketahui pada hari ke-502 perang Rusia vs Ukraina:
- Sistem pertahanan udara Rusia menembak jatuh empat rudal pada Minggu (9/7/2023), kata para pejabat Rusia.
Satu rudal dijatuhkan di atas semenanjung Krimea yang dianeksasi dan tiga rudal lainnya dijatuhkam di atas wilayah Rostov dan Bryansk Rusia yang berbatasan dengan Ukraina.
Beberapa bangunan rusak di Rostov dan Bryansk namun tidak ada korban yang dilaporkan. Tidak ada korban atau kerusakan yang dilaporkan di Krimea.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-499: Korban Tewas Serangan Apartemen Lviv Bertambah Jadi 7 Jiwa
- Pasukan Ukraina “membuat kemajuan” di sekitar kota timur Bakhmut, kata Kolonel Jenderal Oleksandr Syrskyi, komandan pasukan darat Ukraina.
Pasukan Rusia merebut Bakhmut pada bulan Mei setelah pertempuran sengit selama berbulan-bulan, namun diperkirakan kini tengah berjuang untuk mempertahankan kendali atasnya.
- Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyebut Ukraina “belum siap” untuk menjadi anggota NATO, menjelang pertemuan puncak pertemuan dua hari para pemimpin aliansi militer di Vilnius.
Berbicara kepada CNN, Biden mengatakan NATO perlu “menetapkan jalan yang rasional” agar Kyiv dapat mengikuti untuk bergabung dengan blok tersebut, namun akan membutuhkan waktu sebelum negara tersebut memenuhi “semua kualifikasi, dari demokratisasi hingga keseluruhan. Dari masalah lain”.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-498: Bertentangan, Rusia Klaim Serang 3 Kelompok di Bakhmut
- Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengharapkan “hasil terbaik” dari KTT, menyusul pembicaraan dengan Presiden Polandia Andrzej Duda.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.