Perang Rusia Ukraina

Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-497: Pemakaman Militer di Kharkiv Jadi Target Pasukan Putin

Kondisi terkini perang, Rabu (5/7/2023): serangan pasukan Rusia menargetkan pemakaman militer di Kharkiv, Ukraina, hingga timbulkan korban luka.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
AFP/Mikhail Klimentyev
Presiden Rusia Vladimir Putin (jaket padding hitam) saat bertemu dengan tentara selama kunjungan di pusat pelatihan militer Distrik Militer Barat pada 20 Oktober 2022. Kabar terbaru dalam perang Rusia vs Ukraina hari ke-497 pada Rabu, 5 Juli 2023: Pasukan Putin menargetkan serangan di kawasan pemakaman militer di Kharkiv, Ukraina. 

- Kremlin menyebut ada “kontak tertentu” dengan AS atas kasus penahanan jurnalis Wall Street Journal Evan Gershkovich, namun tidak ingin mempublikasikannya.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov membuat komentar tersebut dalam pengarahan rutin.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-486: Militer Rusia Dituding Bunuh Tentara Bayaran Wagner

- Sekretaris Dewan Keamanan Dan Pertahanan Nasional Ukraina Oleksiy Danilov menggambarkan hari-hari pertempuran baru-baru ini sebagai “berhasil” bagi Ukraina dalam hal menghancurkan sumber daya pasukan Rusia.

Dalam sebuah posting ke media sosial, Danilov menggambarkan Ukraina bertindak “tenang” dan “bijak” dalam serangan balasannya.

- Swiss berencana untuk mengambil bagian dalam proyek pertahanan udara di seluruh Eropa yang dimulai sebagai tanggapan atas serangan Rusia di Ukraina.

Swiss adalah negara netral kedua setelah Austria yang mengisyaratkan niatnya untuk bergabung dengan Inisiatif Perisai Langit Eropa yang diluncurkan oleh Jerman tahun lalu, menurut laporan Reuters.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-485: PBB Ungkap Pasukan Rusia Tewaskan 136 Anak di Ukraina

- Italia telah membekukan aset oligarki Rusia senilai sekitar 2 miliar euro etelah invasi ke Ukraina tahun lalu, ungkap bank sentral negara itu pada hari Selasa.

Italia menyita aset termasuk rekening bank, vila mewah, kapal pesiar dan mobil, sebagai bagian dari sanksi Uni Eropa terhadap Kremlin serta para pendukungnya, lapor Reuters.

(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved