Perang Rusia Ukraina
Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-490: Restoran Terkenal Dihantam Rudal, 4 Orang Tewas
Update perang Rusia VS Ukraina hari ke-490, Rabu (28/6/2023): setidaknya 4 orang tewas dalam serangan rudal di sebuah restoran populer di Kramatorsk.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNGORONTALO.COM - Rusia baru saja melancarkan serangan rudal mautnya ke Kota Kramatorsk di Oblast Donetsk, Ukraina bagian timur.
Dilansir TribunGorontalo.com dari Al Jazeera pada Rabu (28/6/2023) atau hari ke-490 perang, serangan Rusia di Kramatorsk telah menewaskan sedikitnya 4 orang dan melukai puluhan korban lainnya.
Dikabarkan bahwa ini karena negara-negara Baltik menimbulkan kekhawatiran tentang kelompok tentara bayaran Rusia, Wagner yang kini diasingkan ke Belarus.
Rusia menembakkan 2 rudal permukaan-ke-udara S-300 ke Kota Kramatorsk pada Selasa (27/6/2023) malam waktu setempat, menurut pihak berwenang.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-488: Australia Janjikan Bantuan Baru Senilai 110 Juta Dolar
Satu rudal menghantam restoran Ria Pizza yang populer di pusat kota.
Setidaknya 4 orang tewas dan puluhan terluka setelah rudal Rusia menghantam restoran pizza yang ramai di pusat Kramatorsk.
Kementerian Dalam Negeri Ukraina mengonfirmasi salah satu jasad yang ditarik dari reruntuhan restoran adalah seorang remaja, sementara seorang bayi termasuk di antara 47 korban yang terluka.
Restoran itu dihantam sebelum jam 8 malam waktu setempat (17:00 GMT) ketika banyak orang sedang makan malam.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-486: Zelensky Minta Dunia Perhatikan Teror Radiasi Nuklir
Sedangkan, rudal kedua menghantam sebuah desa di pinggiran kota dan melukai lima orang.
Layanan darurat bergegas ke tempat kejadian begitu serangan itu terjadi. Foto-foto menunjukkan logam bengkok dan tumpukan puing dengan penyelamat menggunakan derek dan peralatan lain untuk menjangkau mereka yang terjebak di dalam dan puluhan sukarelawan bekerja bersama mereka.
Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa serangan itu menunjukkan bahwa Rusia "hanya pantas mendapatkan satu hal sebagai konsekuensi dari apa yang telah dilakukannya, kekalahan dan pengadilan".
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-485: Ukraina Dituduh Serang Jembatan Krimea Pakai Rudal Inggris
Sebagai informasi, Kramatorsk adalah satu rumah bagi sekitar 150.000 orang dan berjarak sekitar 30 km (18 mil) barat dari garis depan di Provinsi Donetsk.
Kota ini sering menjadi sasaran serangan Rusia, termasuk serangan di stasiun kereta api pada April 2022 yang menewaskan 63 orang.
Di sisi lain, Rusia menyangkal bahwa mereka menargetkan situs sipil dalam perang yang dimulai sejak 24 Februari 2022 ini.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-484: Uni Eropa Jatuhkan Paket Sanksi Baru untuk Rusia
Adapun, serangan itu terjadi di tengah berlanjutnya kemunduran dari pemberontakan kelompok tentara bayaran Wagner dengan sang bos yakni Yevgeny Prigozhin, tiba di negara tetangga Belarus, menurut Presiden Belarusia Alexander Lukashenko.
Prigozhin mengaku meluncurkan pemberontakan terhadap pemerintahan Rusia untuk menyelamatkan kelompok bersenjatanya setelah diperintahkan untuk menempatkannya di bawah komando kementerian pertahanan, yang dia anggap tidak efektif dalam melakukan perang di Ukraina.
Pejuangnya mengakhiri kampanye mereka pada Sabtu (24/6/2023) lalu untuk mencegah pertumpahan darah setelah hampir mencapai Ibu Kota Rusia, Moskow dalam konvoi tank.
Lukashenko, yang telah memerintah Belarusia dengan tangan besi selama 29 tahun sambil mengandalkan subsidi dan dukungan Rusia, menggambarkan pemberontakan tersebut sebagai perkembangan terbaru dalam bentrokan antara Prigozhin dan Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-483: Uni Eropa Minta China Bantu Hentikan Invasi di Ukraina
Lukashenko menyatakan dia telah memberi tahu Prigozhin bahwa dia akan "dihancurkan seperti serangga" jika dia mencoba menyerang Moskow, dan memperingatkan Kremlin tidak akan pernah menyetujui tuntutannya untuk menyingkirkan Shoigu dan para jenderal utamanya.
Sebuah pesawat yang terhubung ke Prigozhin ditunjukkan pada layanan pelacakan penerbangan lepas landas dari kota Rostov Rusia selatan Selasa pagi dan mendarat di Belarus.
Lukashenko mengatakan negaranya akan menampung para pejuang Wagner yang ingin pergi ke sana.
“Kami menawarkan mereka salah satu pangkalan militer yang ditinggalkan. Tolong, kami memiliki pagar, kami memiliki segalanya, pasang tenda Anda,” ujar Lukashenko dikutip oleh kantor berita milik negara Belarus, BELTA.
(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.