Perang Rusia Ukraina
Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-486: Zelensky Minta Dunia Perhatikan Teror Radiasi Nuklir
Update perang Rusia vs Ukraina hari ke-486, Sabtu (24/6/2023): Zelensky minta dunia perhatikan Ukraina yang berada di bawah ancaman radiasi nuklir.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
Pada Jumat (23/6/2023), Rusia mengklaim itu adalah target "kampanye informasi dan propaganda untuk mendiskreditkan negara di arena internasional".
Sementara itu, Dinas Keamanan Federal Rusia, FSB, mengatakan sejumlah 5 orang ditangkap karena mencoba menyelundupkan satu kilogram isotop radioaktif Cesium-137 ke luar negeri di bawah arahan seorang warga negara Ukraina.
FSB mengatakan materi itu akan digunakan untuk mengatur adegan penggunaan senjata pemusnah massal.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-481: Zaporizhzhia dan Donetsk Jadi Fokus Serangan Balik
Cesium-137 sering disebut berpotensi untuk digunakan dalam pembuatan “bom kotor” yang bisa mencemari area yang luas.
Badan Energi Atom Internasional mencatat pada hari Kamis bahwa "situasi militer menjadi semakin tegang" sementara serangan balasan Ukraina yang berlangsung bulan ini terungkap di Provinsi Zaporizhzhia, tempat PLTN itu berada, dan di bagian yang berdekatan dengan Provinsi Donetsk, Ukraina.
Pada hari Jumat, Grossi bertemu dengan Direktur Perusahaan Nuklir Negara Rusia Rosatom, Alexey Likachev untuk membahas kondisi di pabrik tersebut.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-479: Dikunjungi Para Pemimpin Afrika, Zelensky Minta Hal Ini
Likachev dan pejabat lainnya pada pertemuan di eksklaf Kaliningrad “menekankan bahwa mereka sekarang mengharapkan langkah-langkah khusus” dari badan PBB untuk mencegah serangan Ukraina terhadap pabrik dan wilayah yang berdekatan, bunyi sebuah pernyataan dari perusahaan Rusia, yang divisinya membangun dan mengoperasikan PLTN.
Sedangkan, Gubernur Zaporizhzhia, Yuriy Malashko melaporkan pada hari Jumat bahwa penembakan Rusia di provinsi Ukraina bagian selatan itu menewaskan 2 orang dalam satu hari terakhir.
Sebuah serangan yang menghantam sebuah perusahaan transportasi di Kherson, Ibu Kota Provinsi Kherson, menewaskan 2 orang lainnya pada hari Jumat, kata sang Gubernur Oleksandr Prokudin.
(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.