Perang Rusia Ukraina
Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-415: Jerman Setujui Permintaan untuk Kirim Jet MiG-29 ke Kyiv
Update perang Rusia vs Ukraina hari ke-415, Jumat (14/4/2023): Jerman menyetujui permintaan Polandia untuk mengirim sejumlah jet tempur MiG-29 ke Kyiv
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
Presiden Zelensky dan pejabat Ukraina senior lainnya mendesak sekutu untuk lebih banyak senjata yang diharapkan Kyiv akan memungkinkannya meluncurkan serangan balasan besar akhir tahun ini.
"Kami sedang mempersiapkan anak laki-laki kami," kata Zelenskiy dalam pidato video Kamis malam.
"Kami menantikan pengiriman senjata yang dijanjikan oleh mitra kami. Kami mendekatkan kemenangan sebanyak mungkin." tambahnya.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-409: Rusia Ingin Hal Ini Jadi Pertimbangan di Negosiasi Damai
Para pejabat juga menyebutkan bahwa 2 orang tewas dalam penembakan Rusia di selatan Kota Kherson.
Jauh dari medan perang, para pejabat Ukraina memusatkan perhatian pada upaya pembangunan kembali besar-besaran yang akan dibutuhkan serta tekanan dari sekutu untuk menunjukkan kemajuan dalam mengatasi korupsi.
Perdana Menteri Ukraina Denys Shmyhal mengadakan pembicaraan di Washington, berjanji untuk mempertanggungjawabkan setiap dolar bantuan AS dan mengatakan pekerjaan rekonstruksi harus dimulai tahun ini.
Shmyhal menyambut baik apa yang dia sebut sebagai "dukungan terus menerus, kuat dan belum pernah terjadi sebelumnya" dari Amerika Serikat.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-408: Prancis Desak China untuk Bantu Akhiri Invasi Putin
Berbicara bersama Menteri Keuangan AS Janet Yellen, Shmyhal mengatakan Ukraina telah mengidentifikasi kesenjangan pendanaan prioritas sebesar 14 miliar dolar yang dibutuhkan tahun ini.
Shmyhal mengatakan Ukraina telah menerapkan langkah-langkah untuk memperhitungkan semua bantuan yang diterima dan melakukan lebih banyak reformasi anti-korupsi dalam satu tahun terakhir daripada gabungan tahun-tahun sebelumnya.
Pejabat Ukraina lainnya juga mendesak untuk menjadi anggota NATO, sebuah langkah yang jelas bahwa Rusia tidak akan terima.
"Tidak ada alternatif untuk aksesi Ukraina ke NATO," kata Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov pada konferensi keamanan Laut Hitam.
(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/Mikoyan-MiG-29.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.