Perang Rusia Ukraina

Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-415: Jerman Setujui Permintaan untuk Kirim Jet MiG-29 ke Kyiv

Update perang Rusia vs Ukraina hari ke-415, Jumat (14/4/2023): Jerman menyetujui permintaan Polandia untuk mengirim sejumlah jet tempur MiG-29 ke Kyiv

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
via military-today.com
Ilustrasi jet tempur Mikoyan MiG-29. Update perang Rusia vs Ukraina hari ke-415 pada Jumat, 14 April 2023: Jerman menyetujui permintaan Polandia untuk mengirim sejumlah jet tempur MiG-29 ke Kyiv. 

Jet tempur telah menempati urutan teratas dalam daftar peralatan yang diinginkan Ukraina sejak awal perang yang dimulai Presiden Rusia Vladimir Putin pada 24 Februari 2022 ini.

Tetapi upaya Ukraina telah difokuskan untuk memperoleh tank Barat yang canggih.

Baca juga: Mengenal Apa Itu F-16, Jet Tempur AS yang Enggan Dikirim Biden untuk Ukraina di Tengah Perang Rusia

Seruan untuk jet tempur Barat telah meningkat sejak Jerman serta AS setuju untuk mengirim masing-masing tank Leopard 2 dan Abrams ke Ukraina.

Polandia, yang telah mengirimkan 14 unit tank tempur Leopard 2 buatan Jerman ke Ukraina, adalah pendukung awal pengiriman jet tempur ke negara yang dilanda perang itu.

Meskipun MiG-29 dapat memberikan sedikit bantuan ke Ukraina, mereka tidak mungkin memenuhi tuntutannya.

Wakil Menteri Luar Negeri Ukraina Andriy Melnyk sebelumnya telah menyerukan “koalisi jet tempur yang kuat untuk Ukraina,” yang terdiri dari pesawat tempur F-16 serta F-35 buatan AS, Eurofighter, Tornado, Rafale dan Gripen.

Baca juga: Mengenal Apa Itu F-35, Jet Tempur Canggih AS yang Ogah Dikirim Inggris ke Ukraina untuk Lawan Rusia

Pertempuran di Bakhmut

Sementara itu di zona perang, pertempuran panas antara para pejuang dengan pasukan Rusia di Kota Bakhmut di Oblast Donestk, Ukraina wilayah timur belum juga mereda.

Dilansir TribunGorontalo.com dari Reuters, militer Rusia pada hari Kamis terus melancarkan serangan tak henti-hentinya ke Kota Bakhmut yang hancur dan menembaki Kota Kherson, Ukraina wilayah selatan, kata para pejabat di Kyiv.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Leopard 2, Tank Tempur Buatan Jerman yang Bakal Dikirim Polandia ke Ukraina

Kremlin melihat Bakhmut sebagai objek penting dalam kemajuannya yang bergerak lambat melalui Ukraina timur lebih dari setahun setelah memulai invasi.

Melalui Telegram, Wakil Menteri Pertahanan Ukraina Hanna Malyar, menuliskan bahwa pertempuran sengit melanda semua bagian front timur.

Malyar mengatakan pasukan pro-Ukraina menangkis serangan di sebagian besar wilayah.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-336: Jerman Akhirnya Mau Kirim Tank Leopard 2 ke Kyiv

“Sebagian besar upaya ofensif musuh terjadi di sektor Bakhmut,” tulis Malyar yang menambahkan bahwa komandan Rusia telah mengalihkan pasukan ke sana dari daerah lain.

"Musuh menggunakan unit paling profesionalnya di sana dan menggunakan artileri dan penerbangan dalam jumlah yang signifikan. Setiap hari, musuh melakukan 40 hingga 50 operasi penyerbuan dan 500 episode penembakan di Bakhmut." lanjutnya.

Di sisi lain, kelompok tentara bayaran Rusia, Wagner, mengatakan minggu ini bahwa pasukannya menguasai 80 persen wilayah Bakhmut, tetapi militer Ukraina mengatakan angka itu dibesar-besarkan.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-411: Pasukan Putin Tingkatkan Serangan di Dua Kota Kunci

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved