Perang Rusia Ukraina

Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-413: Dokumen AS yang Bocor Sebut Pasukan Barat telah Bergerak

Tayang: Rabu, 12 April 2023 10:56 WITA

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani

Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-413: Dokumen AS yang Bocor Sebut Pasukan Barat telah Bergerak

Twitter @POTUS

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menemui Presiden AS Joe Biden di Washington, DC pada Rabu, 21 Desember 2022. Kabar terbaru dalam perang Rusia vs Ukraina hari ke-413 pada Rabu, 12 April 2023: dokumen rahasia militer Amerika Serikat yang bocor menunjukkan bahwa pasukan Barat telah beroperasi di Ukraina.

Baca Selanjutnya:

10 Negara dengan Gaji Guru Tertinggi hingga Tembus Rp 2 Miliar, Bagaimana Kondisi di Indonesia?

TRIBUNGORONTALO.COM - Perang di antara pasukan militer Rusia dengan Ukraina hingga hari ini, Rabu (12/4/2023) terhitung telah berlangsung 413 hari lamanya.

Kabar terbaru dalam perang Rusia adalah dokumen rahasia pertahanan Amerika Serikat yang bocor menunjukkan bahwa pasukan khusus Barat telah beroperasi di Ukraina.

Presiden Rusia Vladimir Putin memulai invasi ini dengan memerintahkan pasukan militernya untuk meluncurkan serangan berskala penuh ke Ukraina sejak 24 Februari 2022 lalu.

Seiring perkembangannya, Rusia mencaplok 4 wilayah Ukraina sekaligus yakni Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kherson.

Konflik yang terjadi di antara negara bertetangga itu, hingga kini terus berlanjut dan belum tampak akan segera berakhir.

Kabar Terbaru Perang Rusia vs Ukraina

Dilansir TribunGorontalo.com dari The Guardian, berikut sederet kejadian yang perlu diketahui pada hari ke-413 perang Rusia vs Ukraina:

- Intelijen AS dilaporkan memperingatkan Ukraina pada bulan Februari bahwa mereka mungkin gagal mengumpulkan pasukan dan persenjataan yang cukup untuk serangan balasan musim semi yang direncanakan, dan mungkin gagal mencapai tujuan Kyiv untuk merebut kembali wilayah yang direbut oleh Rusia, menurut kumpulan dokumen pertahanan yang bocor.

- Dokumen militer AS yang bocor menunjukkan bahwa Inggris telah mengerahkan sebanyak 50 pasukan khusus ke Ukraina.

Dokumen tersebut menunjukkan bahwa lebih dari setengah personel pasukan khusus barat yang hadir di Ukraina antara Februari dan Maret tahun ini mungkin adalah orang Inggris.

Tidak jelas kegiatan apa yang mungkin dilakukan oleh pasukan khusus atau apakah jumlah personel dipertahankan pada tingkat ini.

- Dokumen intelijen AS tampaknya menunjukkan bahwa Mesir berencana untuk secara diam-diam memasok Rusia dengan roket dan amunisi.

Sebuah dokumen bertanggal 17 Februari diklaim meringkas percakapan antara Presiden Abdel Fatah al-Sisi dan pejabat militer senior Mesir di mana Sisi menginstruksikan para pejabat untuk merahasiakan produksi dan pengiriman roket “untuk menghindari masalah dengan barat”.

- Ukraina membutuhkan lebih banyak senjata jarak jauh dan “kurang memikirkan kebocoran”, kata Mykhailo Podolyak penasihat senior Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Pernyataan Podolyak tersebut mengacu pada kebocoran dokumen rahasia militer AS baru-baru ini.

- Tidak ada kapal yang diperiksa pada Selasa (11/4/2023) di bawah kesepakatan biji-bijian Laut Hitam Ukraina “karena para pihak membutuhkan lebih banyak waktu untuk mencapai kesepakatan tentang prioritas operasional,” ungkap PBB, seraya menambahkan bahwa pemeriksaan rutin akan dilanjutkan pada Rabu.

- Seorang juru bicara angkatan bersenjata Ukraina membantah klaim Yevgeny Prigozhin, Kepala kelompok tentara bayaran swasta Wagner Rusia, yang mengatakan pasukan Rusia sekarang menguasai lebih dari 80 persen Kota Bakhmut di Oblast Donetsk, Ukraina wilayah timur.

“Saya dapat dengan yakin menyatakan bahwa pasukan pertahanan Ukraina menguasai persentase yang jauh lebih besar dari wilayah Bakhmut,” ujar Serhii Cherevatyi.

- Bank Dunia siap untuk memainkan perannya dalam membangun kembali Ukraina setelah kehancuran invasi Rusia.

Namun menurut Presiden Bank Dunia David Malpass, jumlahnya terlalu besar untuk lembaga keuangan internasional saja dan negara-negara Eropa barat harus ikut campur.

- Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan pada hari Selasa bahwa penahanan reporter Amerika, Evan Gershkovich oleh Rusia akan "lebih merusak posisi Rusia di seluruh dunia."

Kremlin, yang muncul untuk menilai setiap sidang pengadilan, mengatakan pada hari Selasa bahwa reporter Wall Street Journal Evan Gershkovich telah "melanggar hukum Rusia" dan tertangkap basah, setelah departemen luar negeri AS secara resmi menetapkan dia sebagai " ditahan secara tidak sah” oleh Rusia.

- Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva berangkat ke China, di mana ia bertujuan untuk meyakinkan Presiden China Xi Jinping untuk membentuk sekelompok negara untuk menengahi akhir perang.

- Majelis rendah parlemen Rusia telah memilih dengan suara bulat untuk memperkenalkan surat panggilan elektronik melalui portal online untuk pertama kalinya.

Duma Negara memberikan persetujuan awal untuk perubahan undang-undang yang dimaksudkan untuk memfasilitasi mobilisasi, karena Rusia berusaha mempersulit untuk menghindari draf tersebut.

Perubahan undang-undang berarti bahwa setelah panggilan elektronik diterima, warga negara yang tidak hadir di kantor pendaftaran militer secara otomatis dilarang bepergian ke luar negeri.

- Rusia mungkin mengalami defisit anggaran yang melebar tajam dan surplus neraca berjalan yang lebih kecil tahun ini.

Sementara itu isolasi global dan pendapatan energi yang lebih rendah mengurangi pertumbuhan ekonomi untuk tahun-tahun mendatang, menurut IMF.

- Menlu Hongaria Peter Szijjarto, telah mengumumkan perjanjian baru untuk memastikan akses berkelanjutan negara itu ke energi Rusia, tanda berlanjutnya hubungan diplomatik dan perdagangan negara itu dengan Moskow di tengah perang di Ukraina.

- Pemimpin Krimea yang ditunjuk Rusia mengatakan pasukan Moskow siap menghadapi kemungkinan serangan Ukraina, beberapa hari setelah Presiden Zelensky menegaskan kembali niat Kyiv untuk mengambil kembali semenanjung Laut Hitam yang dianeksasi Rusia secara ilegal dari Ukraina pada 2014.

- Hampir 8.500 warga sipil dipastikan telah tewas dalam invasi Rusia ke Ukraina, kata sebuah badan PBB, dengan ribuan kematian yang belum diverifikasi dikhawatirkan.

Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia (Office of the United Nations High Commissioner for Human Rights/OHCHR) menggambarkan angkanya sebagai “puncak gunung es” karena aksesnya yang terbatas ke zona pertempuran.

- Keputusan Denmark tentang apakah akan memasok jet tempur Barat ke Ukraina kemungkinan akan terjadi "sebelum musim panas", kata Penjabat Menteri Pertahanan Denmark Troels Lund Poulsen.

Diskusi memakan waktu karena negara-negara harus bertindak bersama, sebut Poulsen saat berkunjung ke Ukraina.

- Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau telah menjanjikan dukungan militer baru untuk Ukraina setelah bertemu dengan PM Ukraina Denys Shmyhal.

Kanada akan mengirim 21.000 senapan serbu, 38 senapan mesin, dan 2,4 juta butir amunisi ke Ukraina, serta menjatuhkan sanksi terhadap 14 orang Rusia dan 34 objek.

(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)