Arti Kata
Mengenal Apa Itu Marker, Tank Versi Robot yang Diuji Rusia di Perang Ukraina, Begini Kegunaannya
Rusia menguji kendaraan tanpa awak (Unmanned ground vehicle/UGV) atau robot Marker yang dipersenjatai rudal anti-tank di wilayah Donbas timur Ukraina.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
Modul muatan platform terlacak dilengkapi dengan instrumen opto-elektronik dan enam sumbu rotasi independen.
Modul ini dapat mendukung dua jenis muatan, yang masing-masing dapat digunakan secara terpisah. Marker memiliki modul tempur yang dapat diputar yang dapat berputar 540 derajat dalam sedetik, meningkatkan kecepatan dan akurasinya.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Serp-VS5, Sistem Anti-Drone Baru Rusia untuk Perkuat Pertahanan di Tengah Perang
Varian Robot Anti-Tank Marker
Marker telah dikembangkan dalam varian pertempuran dan pengintaian.
1. Varian tempur dapat dilengkapi dengan sistem rudal anti-tank, senapan mesin berat koaksial, peluncur granat, dan senjata lainnya.
Sistem kontrolnya menampilkan katalog elektronik yang berisi gambar target dalam rentang inframerah dan terlihat, yang membantu sistem secara otomatis menentukan peralatan pasukan musuh.
2. Varian pengintaian terhubung ke robot melalui kabel, menghilangkan kebutuhan akan baterai.
Sistem kontrolnya dapat tetap tidak terpengaruh dalam peperangan elektronik.
Baca juga: Apa Itu Depleted Uranium, Produk Nuklir yang Ditakutkan Putin Bakal Dikirim Inggris ke Ukraina
Rusia Menguji Marker di Ukraina
Dilansir TribunGorontalo.com dari Newsweek, Rusia sedang menguji kendaraan darat tak berawak baru yang dipersenjatai dengan rudal anti-tank di wilayah Donbas timur Ukraina.
Pada Jumat (31/3/2023), mantan kepala badan antariksa Rusia Dmitry Rogozin memposting rekaman ke Telegram dari apa yang tampaknya menjadi kendaraan darat tak berawak Marker (UGV) uji tembak rudal anti-tank Kornet.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Su-35, Jet Tempur Rusia yang Cegat Pesawat Pembom Amerika, Sempat Dipesan Indonesia
Kembali pada bulan Januari, Rogozin, yang sekarang mengepalai kelompok militer Serigala Tsar, mengatakan platform Marker akan mengalami "pembaptisan api" melalui pengujian di Donbas.
Dalam sebuah wawancara dengan media pemerintah Rusia, Rogozin mengadu kendaraan Marker, dan rudal anti-tank mereka, melawan tank tempur utama standar NATO tak lama setelah Amerika Serikat serta Jerman mengumumkan mereka akan mengirimkan tank Abrams dan Leopard ke Ukraina.
“Segera setelah pengiriman tank Abrams dan Leopard ke pasukan Ukraina dimulai, Marker akan menerima gambar elektronik yang sesuai dan akan dapat secara otomatis mendeteksi dan menyerang tank Amerika dan Jerman,” kata Rogozin kepada RIA Novosti.
Baca juga: Mengenal Apa Itu B-52H Stratofortress, Pesawat Pembom AS yang Terbang ke Arah Perbatasan Rusia
Rusia sebelumnya mengklaim bahwa rudal anti-tank Kornet dapat mengalahkan tank tempur utama Leopard 2 buatan Jerman.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.