Perang Rusia Ukraina
Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-398: Zelensky Tuduh Moskow Lakukan Pemerasan Radiasi di PLTN
Update perang Rusia vs Ukraina hari ke-398, Selasa (28/3/2023): Presiden Zelensky tuding Rusia lakukan 'pemerasan radiasi' di PLTN Zaporizhzhia.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNGORONTALO.COM - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menuding Rusia yang menguasai pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia telah melakukan 'pemerasan radiasi'.
Dilansir TribunGorontalo.com dari Al Jazeera pada Selasa (28/3/2023) atau hari ke-398 perang, Zelensky mengatakan bahwa keamanan di PLTN Zaporizhzhia tidak dapat dijamin saat PLTN terbesar di Eropa itu diduduki oleh pasukan Rusia sebagai bagian dari apa yang dia gambarkan sebagai "pemerasan radiasi" Moskow.
Hal itu disampaikan Zelensky saat bertemu dengan Kepala Badan Energi Atom Internasional PBB (International Atomic Energy Agency/IAEA) Rafael Grossi di Kota Zaporizhzhia, Ukraina pada Senin (27/3/2023).
Zelenksy dan Grossi melakukan pertemuan di tempat yang berjarak sekitar 50 km timur laut dari PLTN Zaporizhzhia yang dikuasai pasukan Rusia, lapor kantor berita.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-395: Pasukan Putin Menyerang di Sepanjang Garis Depan Donbas
Zelensky mengatakan kepada Grossi bahwa staf di PLTN Zaporizhzhia berada di bawah tekanan terus-menerus dari pasukan pendudukan Rusia, yang menurutnya gagal menegakkan peraturan keselamatan dan telah mencampuri proses teknologi, menurut komentar di situs resmi Zelensky.
“Tanpa penarikan segera pasukan dan staf Rusia dari pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia dan daerah sekitarnya, inisiatif apa pun untuk memulihkan keselamatan dan keamanan nuklir pasti akan gagal,” kata Zelensky.
“Menyandera stasiun tenaga nuklir selama lebih dari satu tahun, ini pasti hal terburuk yang pernah terjadi dalam sejarah tenaga nuklir Eropa atau dunia,” lanjutnya dalam pidato video malamnya.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-394: Pasukan Rusia Kehabisan Tenaga, Kyiv Siapkan Serangan
Pasukan militer Presiden Rusia Vladimir Putin merebut PLTN Zaporizhzhia dari Ukraina di awal perang yang dimulai pada 24 Februari 2022 ini.
Pasukan Rusia dan Ukraina juga saling menuduh satu sama lain mempertaruhkan kecelakaan nuklir yang serius dengan menembaki fasilitas nuklir tersebut.
Pertempuran yang sedang berlangsung di sekitar PLTN Zaporizhzhia dan kekhawatiran sistem pendinginnya dapat kehilangan daya telah menimbulkan kekhawatiran akan bencana nuklir.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-393: NATO Ingin Barat Siapkan Bantuan Mematikan untuk Kyiv
Enam reaktor PLTN Zaporizhzhia saat ini dalam mode mati dan fasilitas menerima listrik yang dibutuhkan untuk mencegah kehancuran reaktor melalui hanya satu saluran listrik yang tersisa.
PLTN Zaporizhzhia harus beralih ke generator diesel darurat untuk menyalakan sistem pendingin esensialnya karena daya dari jaringan utama telah diputus oleh penembakan.
Awal bulan ini, pertempuran menghentikan pasokan listrik ke PLTN Zaporizhzhia selama setengah hari, memaksa staf untuk mengaktifkan generator cadangan.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-392: Putin Peringatkan Inggris soal Amunisi Depleted Uranium
Grossi telah menyatakan kekhawatiran atas perkembangan itu.
“Setiap kali kita melempar dadu,” ujar Grossi kepada agensinya pada saat pemutusan hubungan kerja terbaru.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.