Perang Rusia Ukraina

Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-370: AS Sebut China Sangat Jelas Memihak Putin, Ada Apa?

Kondisi terkini perang Ukraina, Selasa (28/2/2023): AS mengklaim bahwa China sangat jelas memihak Rusia, negara yang dipimpin Vladimir Putin.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
tribunnews
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden China Xi Jinping. Kabar terbaru dalam perang Rusia vs Ukraina hari ke-370 pada Selasa, 28 Februari 2023: Amerika Serikat (AS) mengklaim bahwa China sangat jelas memihak pada Moskow. 

- China "sangat jelas" memihak Rusia dan "tidak lain adalah perantara yang jujur" dalam upaya untuk membawa perdamaian ke Ukraina, kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price pada konferensi pers pada hari Senin.

China telah memberi Rusia "dukungan diplomatik, dukungan politik, dukungan ekonomi, dukungan retoris," sebut Price.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-363: Presiden AS Joe Biden Tiba-tiba Kunjungi Kyiv, Ada Apa?

- Rusia telah memberikan tanggapan yang biasa-biasa saja terhadap rencana perdamaian China untuk mengakhiri perang di Ukraina, tetapi mengatakan pihaknya "sangat memperhatikan" detailnya.

Jubir Kremlin Dmitry Peskov mengatakan inisiatif apa pun yang dapat membawa perdamaian lebih dekat patut diperhatikan dan suara Beijing harus didengar, tetapi nuansa proposal itu penting dan, untuk saat ini, dia tidak melihat tanda-tanda yang menunjukkan resolusi damai dapat dicapai.

“Setiap upaya untuk merumuskan tesis untuk mencapai penyelesaian masalah secara damai disambut baik, tetapi, tentu saja, nuansanya penting,” ujar Peskov kepada harian Izvestia.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-362: Uni Eropa Ungkap Hal yang Bisa Bikin Perang Berakhir

- Rusia tidak akan melanjutkan partisipasi dalam perjanjian pengurangan senjata nuklir START dengan AS sampai Washington mendengarkan posisi Moskow, ungkap Peskov dalam sambutannya yang diterbitkan pada hari Selasa.

Putin pekan lalu mengumumkan keputusan Rusia untuk menangguhkan partisipasi dalam Perjanjian New START, setelah menuduh Barat terlibat langsung dalam upaya menyerang pangkalan udara strategisnya.

Peskov mengatakan kepada harian Izvestia dalam sebuah wawancara bahwa "sikap kolektif barat", yang dipimpin oleh AS, perlu diubah terhadap Moskow.

“Keamanan satu negara tidak dapat dipastikan dengan mengorbankan keamanan negara lain,” imbuh Peskov.

Baca juga: Mengenal Apa Itu New START, Perjanjian Nuklir Rusia-AS yang Ditangguhkan Vladimir Putin

- Presiden Belarusia Alexander Lukashenko akan mengunjungi Beijing pada hari Selasa untuk bertemu dengan Presiden China Xi Jinping, dalam perjalanan profil tinggi yang melambangkan jurang yang melebar antara AS dan China atas perang di Ukraina.

Pertemuan Xi Jinping dengan Lukashenko, sekutu dekat Putin, dipandang secara internasional sebagai tanda di mana letak simpati Beijing.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-360: Zelensky Desak Sekutu Barat agar Cepat Kirim Senjata

- Menteri Keuangan AS Janet Yellen bertemu dengan Zelenskiy dan pejabat penting pemerintah Ukraina lainnya dalam kunjungan mendadak ke Ukraina untuk menegaskan kembali dukungan Washington untuk Kyiv pada hari Senin.

Menyusul pembicaraan dengan Perdana Menteri Ukraina Denys Shmyhal, Yellen mengatakan bahwa AS telah menyediakan hampir 50 miliar dolar dalam bantuan keamanan, ekonomi dan kemanusiaan, serta mengumumkan paket bernilai miliaran dolar lainnya untuk meningkatkan perekonomian negara.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-359: Roket Grad Hantam Pemukiman Bakhmut, 5 Orang Tewas

- Polandia telah mengumumkan inisiatif bersama dengan Komisi Eropa untuk melacak anak-anak Ukraina yang telah diculik dan dibawa ke Rusia selama perang yang sedang berlangsung di Ukraina.

Tujuan dari skema ini adalah untuk melacak anak-anak yang hilang dan untuk “memastikan mereka yang bertanggung jawab diadili”, kata Menteri Urusan Uni Eropa Polandia Szymon Szynkowski vel Sęk.

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved