Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-363: Presiden AS Joe Biden Tiba-tiba Kunjungi Kyiv, Ada Apa?

TRIBUNGORONTALO.COM - Perang yang terjadi di antara pasukan militer Rusia dengan Ukraina hingga hari ini, Selasa (21/2/2023) terhitung telah berlangsung 363 hari lamanya.

Kabar terbaru dalam perang Rusia adalah Presiden Amerika Serikat Joe Biden tiba di Warsawa, Ibu Kota Polandia setelah kunjungan mendadak ke Kyiv, Ibu Kota Ukraina.

Invasi ini dimulai sejak Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan pasukan militernya untuk meluncurkan serangan berskala penuh ke Ukraina pada Kamis (24/2/2022) lalu.

Putin menyebut invasinya itu sebagai 'operasi militer khusus' dengan tujuan untuk memberantas 'genosida' di Donbas, serta 'demiliterisasi' dan 'denazifikasi' Ukraina.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-353: Biden Peringati 1 Tahun Invasi dengan Kunjungi Polandia

Namun seiring perkembangannya, Rusia justru mencaplok 4 wilayah Ukraina sekaligus yakni Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kherson.

Konflik antar negara bertetangga itu, hingga kini masih terus berlanjut dan belum tampak tanda-tanda untuk segera berakhir.

Kabar Terbaru Perang Rusia vs Ukraina

Dilansir TribunGorontalo.com dari The Guardian, berikut sederet kejadian yang perlu diketahui pada hari ke-363 perang Rusia vs Ukraina:

- Biden mengunjungi Kyiv pada Senin (20/2/2023) untuk mengumumkan paket baru bantuan tambahan AS ke Ukraina senilai 500 juta dolar termasuk amunisi artileri, sistem anti-lapis baja, dan radar pengawasan udara.

Waktu kunjungan Biden ke Ukraina yang bersamaan jelang pidato yang direncanakan oleh Putin pada hari Selasa, dipandang sebagai teguran yang disengaja terhadap Presiden Rusia.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-360: Zelensky Desak Sekutu Barat agar Cepat Kirim Senjata

- Biden tiba di Warsawa pada Senin malam di mana dia akan bertemu dengan Presiden Polandia Andrzej Duda, serta bersama para pemimpin negara lain di sayap timur NATO.

- Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan dia dan Biden berbicara tentang "senjata jarak jauh dan senjata yang mungkin masih dipasok ke Ukraina, meskipun sebelumnya tidak dipasok". Tapi tidak ada komitmen baru yang dirinci.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-359: Roket Grad Hantam Pemukiman Bakhmut, 5 Orang Tewas

- Para Menteri Luar Negeri Uni Eropa membahas bersama-sama pengadaan amunisi untuk diberikan ke Ukraina selama pertemuan di Brussel, Belgia.

“Ini adalah masalah yang paling mendesak. Jika kita gagal dalam hal itu, hasil perang dalam bahaya,” kata Perwakilan Tinggi Uni Eropa untuk Urusan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan Josep Borrell sebelum pertemuan.

Borrell mengatakan UE perlu memastikan bahwa Ukraina memiliki cukup amunisi untuk melanjutkan perjuangannya melawan invasi Rusia.