Perang Rusia Ukraina
Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-362: Uni Eropa Ungkap Hal yang Bisa Bikin Perang Berakhir
Kondisi terkini invasi, Senin (20/2/2023): Petinggi Uni Eropa mengungkapkan hal yang dapat membuat perang Rusia vs Ukraina berakhir.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNGORONTALO.COM - Perang di antara pasukan militer Rusia dengan Ukraina hingga hari ini, Senin (20/2/2023) telah berlangsung selama 362 hari.
Kabar terbaru dalam invasi adalah petinggi Uni Eropa menilai bahwa perang Rusia vs Ukraina bisa berakhir dalam beberapa minggu jika pasokan amunisi tidak ditingkatkan.
Presiden Rusia Vladimir Putin memulai invasi ini sejak memerintahkan pasukan militernya untuk meluncurkan serangan berskala penuh ke Ukraina pada Kamis (24/2/2022).
Invasi ini juga disebut Putin sebagai 'operasi militer khusus' untuk memberantas 'genosida' di Donbas, serta 'demiliterisasi' dan 'denazifikasi' Ukraina.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-360: Zelensky Desak Sekutu Barat agar Cepat Kirim Senjata
Tetapi dalam perkembangannya, Rusia justru mencaplok 4 wilayah Ukraina sekaligus yakni Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kherson.
Konflik di antara negara bertetangga itu, sampai saat ini terus berlanjut dan belum tampak akan segera berakhir.
Kabar Terbaru Perang Rusia vs Ukraina
Dilansir TribunGorontalo.com dari The Guardian, berikut sederet kejadian yang perlu diketahui pada hari ke-362 perang Rusia vs Ukraina:
- Militer Ukraina menimbulkan kerugian yang “sangat signifikan” pada pasukan Rusia di dekat Kota Vuhledar di wilayah Donbas timur, Ukraina, kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Minggu (19/2/2023) dalam pidato video malamnya.
Merujuk ke beberapa kota di Donbas, Zelensky mengatakan "semakin banyak kerugian yang diderita Rusia di sana, di Bakhmut, Vuhledar, Marinka, Kreminna, semakin cepat kita dapat mengakhiri perang ini dengan kemenangan Ukraina".
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-359: Roket Grad Hantam Pemukiman Bakhmut, 5 Orang Tewas
- Pasukan Ukraina sedang bersiap untuk mempertahankan salah satu kemungkinan target serangan baru Rusia di wilayah timur Donetsk saat Rusia mengancam untuk merebut Bakhmut.
Tentara Ukraina di dekat kota kecil Siversk disebut kalah persenjataan.
“Jika mereka menduduki Bakhmut, maka kita akan setengah terkepung, karena di sisi kiri kita ada sungai Siverskyi Donets, dan musuh akan maju dari kanan, dan kita bisa ditebang jika mencapai jalan raya Bakhmut, ” kata wakil komandan batalion Siversk.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-358: Serangan di Wilayah Timur Berlangsung Sepanjang Waktu
- Sejumlah 3 (tiga) orang tewas akibat penembakan di dekat Kota Berislav, Ukraina selatan pada Minggu pagi, menurut pejabat setempat.
Administrasi militer regional mengatakan pasukan Rusia menyerang Desa Burgunka dengan "tembakan artileri besar-besaran" dan salah satu peluru menghantam halaman rumah keluarga.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-357: AS Klaim Pasukan Putin Kalah Strategis hingga Taktis
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.