Perang Rusia Ukraina

Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-351: Pemimpin Jerman dan Prancis Kompak Ingin Putin Kalah

Update perang hari ke-351, Kamis (9/2/2023): Pemimpin Prancis dan Jerman kompak menyerukan bahwa Rusia tidak boleh memenangkan perang di Ukraina.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
AFP/LUDOVIC MARIN
Presiden Prancis Emmanuel Macron tiba di bandara Internasional Ngurah Rai di Denpasar Bali pada 14 November 2022, untuk menghadiri KTT G20. Upate Perang Rusia vs Ukraina hari ke-351 pada Kamis, 9 Februari 2023 adalah Macron dan Kanselir Jerman Olaf Scholz kompak menyebut pasukan Presiden Rusia Vladimir Putin tak boleh menang atas invasi di Ukraina. 

TRIBUNGORONTALO.COM - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky melakukan kunjungan ke sejumlah negara Eropa seperti Inggris, Prancis, dan digadang-gadang juga akan ke Belgia, di tengah perang Rusia.

Dilansir TribunGorontalo.com dari BBC pada Kamis (9/2/2023) atau hari ke-351 perang Rusia, dalam kunjungan Eropa ini, Zelensky menyerukan bantuan senjata militer dari sekutu Barat untuk dikirim ke Ukraina.

Pada Rabu (8/2/2023) malam di Paris, Zelensky bertemu dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Kanselir Jerman Olaf Scholz yang menyatakan bahwa Rusia tidak boleh memenangkan perang di Ukraina.

Adapun Zelensky juga akan membuat lebih banyak permintaan jet ketika dia bertemu dengan para pemimpin Uni Eropa di Brussel, Belgia pada hari ini.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-350: Moskow Sebut Peran NATO Bisa Picu Eskalasi Tak Terduga

Zelensky yakin jet tempur dan rudal jarak jauh penting selain tank Leopard 2 yang baru-baru ini menjadi komitmen negara-negara Barat untuk memasok.

Berbicara dalam konferensi pers bersama dengan Macron dan Scholz pada Rabu malam, Zelensky mengatakan Prancis dan Jerman memiliki potensi untuk menjadi "pengubah permainan" di pertempuran melawan Rusia.

Yakni, sebut Zelensky, dengan menyediakan tank tempur, pesawat atau jet tempur modern, dan senjata jarak jauh seperti rudal ke Ukraina

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-349: UE Undang Zelensky Hadir Langsung KTT Brussel Besok Lusa

Zelensky mengatakan pasokan jet telah dibahas, dan memperingatkan "sangat sedikit waktu" untuk menyediakan persenjataan.

Sementara itu, Macron mengatakan Ukraina dapat mengandalkan dukungan Prancis.

Macros juga menyatakan bahwa Prancis "bertekad untuk membantu Ukraina meraih kemenangan dan menegakkan kembali hak-haknya yang sah".

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-348: Pasukan Zelensky Siap Hadapi Serangan Besar Bulan Ini

Selain itu, Scholz juga kembali menyebut bahwa Moskow tidak boleh menang atas perang di Ukraina yang telah dimulai Presiden Rusia Vladimir Putin sejak 24 Februari 2022 lalu.

"Posisinya tidak berubah. Rusia tidak boleh memenangkan perang ini." tegas Scholz.

Senada dengan Scholz, Macron juga menyatakan bahwa Rusia tidak bisa dan tidak boleh menang dalam perang yang terjadi di Ukraina.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-346: AS Kirimi Kyiv Bom yang Bisa Gandakan Jangkauan Serangan

Hal itu disampaikan Macron saat bertemu dengan Zelensky dan Schols di Istana Elysee di Paris, Prancis kemarin.

“Rusia tidak bisa dan tidak boleh memenangkan perang ini. Selama Rusia terus menyerang, kami akan terus menyesuaikan dan memoderasi dukungan militer yang diperlukan untuk menjaga Ukraina dan masa depannya,” kata Macron seperti dilansir TribunGorontalo.com dari kyivindependent.

Macron menambahkan bahwa Prancis “bertekad untuk membantu Ukraina meraih kemenangan dan menegakkan kembali hak-haknya yang sah."

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-345: Janji Menang, Putin Bangkitkan Semangat Perang Dunia II

Macron juga mencatat bahwa Paris akan "melanjutkan upayanya" untuk mengirimkan senjata ke Kyiv.

Meski demikian, baik Macron maupun Scholz terkadang menghadapi kritik karena terlalu lamban dalam mendukung Ukraina, terlebih terkait pengiriman jet tempur.

Sebagaimana diketahui, Zelensky sebelumnya telah menyatakan frustrasinya dengan Macron, yang terus melakukan panggilan telepon dengan Putin setelah invasi.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-344: Inggris Masih Ogah Kirim Jet Tempur ke Kyiv, Ini Alasannya

Namun Zelensky mengatakan kepada surat kabar Prancis Le Figaro bahwa dia yakin Macron telah berubah.

Menurut Zelensky, Macron mengatakan komitmennya untuk mendukung kemenangan Ukraina dan fakta bahwa dia "membuka pintu" untuk pengiriman tank bulan lalu menunjukkan hal ini.

Untuk diketahui, kunjungan Zelensky hari ini ke Brussel dilakukan setelah dia berpidato di hadapan Parlemen Inggris pada hari Rabu.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-343: AS Siapkan Paket Bantuan Senilai 2 Miliar Dolar untuk Kyiv

Di sana, Zelensky juga mendesak London untuk memasok jet tempur guna mendukung upaya perang Ukraina.

"Kebebasan akan menang, kita tahu Rusia akan kalah," kata Zelensky kepada kerumunan anggota parlemen dan rekan-rekan di Westminster Hall.

Zelensky menambahkan bahwa Inggris bersama Ukraina sedang berbaris menuju "kemenangan paling penting dalam hidup kita".

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-342: Zelensky Sebut Pasukan Putin Mulai Balas Dendam

Adapun Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace pun diketahui sedang menyelidiki pesawat apa yang berpotensi ditawarkan Inggris ke Ukraina.

Tetapi Inggris juga menekankan bahwa ini adalah "solusi jangka panjang" dan pelatihan pilot bisa memakan waktu bertahun-tahun.

Di sisi lain, Rusia telah memperingatkan akan ada "tanggapan" dari Moskow jika ada yang memberi Ukraina pesawat.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-341: Tolak Kirim Jet, Kanselir Jerman Kembali Dikecam

Setelah kemenangan besar Ukraina pada paruh kedua tahun 2022, Rusia telah memulihkan momentumnya, mengirimkan puluhan ribu pasukan yang baru dimobilisasi ke garis depan.

Untuk diketahui, tur Eropa ini merupalan perjalanan luar negeri kedua Zelensky, sejak invasi Rusia di Ukraina.

Sebelumnya, Zelensky telah ke Amerika Serikat dan bertemu dengan Presiden AS Joe Biden pada Desember 2022 lalu.

Adapun dalam tur Eropa Zelensky ini, juga akan mencakup KTT Uni Eropa di Brussel hari ini, bertujuan untuk meningkatkan peluang Ukraina bagi senjata udara Barat untuk mengubah perang melawan Rusia.

(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved