Perang Rusia Ukraina

Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-321: Pasukan Zelensky Perkuat Pertahanan di Wilayah Timur

Update perang hari ke-321, Selasa (10/1/2023): Digempur Rusia terus-terusan, pasukan militer Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky perkuat pertahanan.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
Layanan Pers Kepresidenan Ukraina
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky saat di Kota Mykolaiv pada 18 Juni 2022. Update perang Rusia vs Ukraina hari ke-321 pada Selasa (10/1/2023): Ukraina meningkatkan pertahanan di wilayah timur negaranya di tengah serangan Rusia yang tiada henti. 

TRIBUNGORONTALO.COM - Ukraina meningkatkan pertahanan di wilayah timur negaranya saat serangan Rusia yang tiada henti terus berlanjut dalam perang yang terjadi hampir setahun ini.

Dilansir TribunGorontalo.com dari AlJazeera pada Selasa (10/1/2023) atau hari ke-321 perang Rusia vs Ukraina, Kyiv mengatakan sedang memperkuat pasukannya di sekitar Bakhmut di wilayah Donbas timur, Ukraina.

Ukraina juga menyatakan bahwa pasukannya menangkis serangan terus-menerus di Kota Bakhmut oleh kelompok tentara bayaran Rusia, Wagner.

Kyiv pun telah mengirim bala bantuan ke Soledar, sebuah kota kecil dekat Bakhmut di mana situasinya sangat sulit, kata pejabat Ukraina pada Senin (9/1/2023).

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-319: Zelensky Puji AS Bantu Miliar Dolar

“Musuh kembali melakukan upaya putus asa untuk menyerbu kota Soledar dari arah yang berbeda dan melemparkan unit paling profesional Wagnerites ke dalam pertempuran,” kata militer Ukraina dalam sebuah pernyataan.

Yevgeny Prigozhin sang Pendiri Wagner telah mencoba menguasai Kota Bakhmut dan Soledar selama berbulan-bulan dengan mengorbankan banyak nyawa di kedua sisi.

Dia mengatakan pada Sabtu (7/1/2023) bahwa signifikansinya terletak pada jaringan tambang di sana.

“Itu tidak hanya [memiliki kemampuan untuk menampung] sekelompok besar orang di kedalaman 80 hingga 100 meter, tetapi tank dan kendaraan tempur infanteri juga dapat bergerak,” kata Prigozhin.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-318: AS Beri Sanksi Iran gegara Ikut Bantu Invasi Putin

Analis militer mengatakan manfaat militer strategis untuk Moskow akan terbatas.

Seorang pejabat Amerika Serikat mengatakan Prigozhin, sekutu kuat Presiden Rusia Vladimir Putin, menginginkan garam dan gipsum dari tambang.

Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan dalam pidato video malamnya pada Minggu (8/1/2023) bahwa Bakhmut dan Soledar bertahan meskipun terjadi kehancuran yang meluas setelah perang yang dimulai Putin sejak 24 Februari 2022 lalu.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-317: Ini yang Bikin Putin Tiba-tiba Ingin Gencatan Senjata

“Tentara kami menolak upaya Rusia yang terus-menerus untuk maju,” kata Zelensky.

Zelensky juga menambahkan bahwa di Soledar, "semuanya sangat sulit".

Adapun pada hari Minggu, Rusia mengatakan serangan rudal di Kramatorsk telah menewaskan 600 tentara Ukraina.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-316: Putin Kerahkan Kapal yang Dipersenjatai Rudal Hipersonik

Di sis lain Ukraina membantah ada korban jiwa dalam serangan itu.

Saat invasi Moskow ke Ukraina mendekati satu tahun, militer Rusia berada di bawah tekanan domestik untuk memberikan kesuksesan di medan perang.

Rusia mencari peningkatan upaya perang setelah hilangnya wilayah yang direbut dan tingginya tingkat kematian dan cedera pasukan militernya.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-315: PM Rishi Sunak Sebut Zelensky Bisa Andalkan Inggris

Rusia, yang awalnya menyebutkan kebutuhan untuk menyingkirkan Ukraina dari kaum nasionalis, sekarang mengatakan sedang melawan ancaman Barat terhadap keberadaannya sendiri.

Kyiv beserta sekutu Baratnya, yang telah memberlakukan sanksi luas terhadap Moskow dan mengirim senjata ke Ukraina untuk mempertahankan diri, mengatakan bahwa invasi itu sama sekali tidak beralasan.

Sementara itu, Inggris sedang mempertimbangkan untuk memasok tank Challenger 2 ke Ukraina untuk pertama kalinya, Sky News melaporkan mengutip sumber Barat.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-314: Kyiv Akui Serangan di Makiivka yang Tewaskan Pasukan Putin

Tidak ada komentar segera dari Kementerian Pertahanan Inggris mengenai hal itu.

Sedangkan Prancis, Jerman, dan AS semuanya berjanji pada minggu lalu untuk mengirim kendaraan tempur lapis baja, memenuhi permintaan lama Kyiv.

Kremlin mengatakan pengiriman baru senjata Barat akan “memperdalam penderitaan rakyat Ukraina” tetapi tidak mempengaruhi hasil konflik.

(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved