Perang Rusia Ukraina

Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-315: PM Rishi Sunak Sebut Zelensky Bisa Andalkan Inggris

PM Inggris Rishi Sunak mengatakan kepada Presiden Volodymyr Zelensky bahwa Ukraina dapat mengandalkan Inggris untuk bertahan di perang Rusia.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
AFP/JUSTIN TALLIS
PM Inggris Rishi Sunak. Update perang Rusia vs Ukraina hari ke-315 pada Rabu (4/1/2023): Sunak baru saja melakukan panggilan telepon dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Dalam kesempatan itu, Sunak mengatakan pada Zelensky bahwa sang Presiden Ukraina dapat mengandalkan Inggris di tengah perang Rusia yang tak kunjung berakhir. 

TRIBUNGORONTALO.COM - Inggris kembali menyerukan dukungannya pada Ukraina yang hingga kini masih terlibat perang dengan Rusia.

Dilansir TribunGorontalo.com dari Reuters pada Rabu (4/1/2023) atau hari ke-315 perang Rusia, Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak menegaskan kembali dukungan untuk Kyiv.

Hal itu disampaikan Sunak selama panggilan telepon dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Dalam panggilan telepon itu, Zelensky dan Sunak membahas kerja sama pertahanan lebih lanjut antara Ukraina dengan Inggris di tengah invasi yang hingga kini belum berakhir sejak dimulai Presiden Rusia Vladimir Putin pada 24 Februari 2022.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-315: Sebanyak 89 Tentara Putin Tewas Akibat Serangan di Makiivka

Sunak mengatakan kepada Zelensky bahwa Ukraina dapat mengandalkan dukungan Inggris dalam jangka panjang setelah serangan drone baru-baru ini.

"Para pemimpin membahas serangan drone yang menjijikkan di Ukraina dalam beberapa hari terakhir," kata kantor PM Inggris pada Selasa (3/1/2023) setelah panggilan telepon antara Zelensky dan Sunak.

"Perdana Menteri (Rishi Sunak) mengatakan Ukraina dapat mengandalkan Inggris untuk terus mendukungnya dalam jangka panjang, seperti yang ditunjukkan oleh pengiriman lebih dari 1.000 rudal anti-udara baru-baru ini." lanjutnya.

Baca juga: Update Perang: Zelensky Peringatan soal Rusia yang Berencana Habisi Ukraina dalam Serangan Drone

Serangan Drone Rusia di Ukraina

Rusia membuat tahun baru Ukraina terasa memilukan pasalnya sejumlah orang tewas dalam gelombang serangan drone.

Dilansir TribunGorontalo.com dari The Moscow Times, serangan drone Tahun Baru Rusia di Ukraina menyebabkan 4 orang tewas dan melukai puluhan orang akhir pekan ini.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-314: Kyiv Akui Serangan di Makiivka yang Tewaskan Pasukan Putin

Rusia pada Minggu (1/1/2023) mengklaim telah menggagalkan "serangan teror" Ukraina di Tanah Airnya.

Ibu Kota Ukraina, Kyiv dan kota-kota lain mendapat kecaman dari rudal dan drone buatan Iran pada Sabtu (31/12/2022) hingga menewaskan 3 orang.

Setidaknya satu drone bertuliskan kata-kata Rusia "Selamat Tahun Baru" dengan warna merah, menurut gambar yang dirilis oleh otoritas Ukraina.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-299: Inggris Umumkan Bantuan Baru Senilai 250 Juta Pound ke Kyiv

Serangan baru pada hari Minggu menewaskan 1 orang di wilayah selatan Zaporizhzhia, Ukraina dan melukai 3 lainnya, kata pihak berwenang.

Mykhailo Podolyak, Penasihat Presiden Ukraina menekankan bahwa serangan Tahun Baru Rusia menargetkan area pusat kota di kota-kota besar dan menunjuk pada perubahan taktik Moskow.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved