Perang Rusia Ukraina
Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-289: Putin Bersumpah Bakal Terus Serang Sistem Energi Listrik
Kodisi terkini perang, Jumat (9/12/2022): Presiden Rusia Vladimir Putin bersumpah akan terus menyerang sistem energi listrik Ukraina.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNGORONTALO.COM - Perang yang terjadi di antara pasukan militer Rusia dengan Ukraina hingga Jumat (9/12/2022) telah berlangsung selama 289 hari.
Kabar terbaru di antaranya adalah Presiden Rusia Vladimir Putin bersumpah untuk terus menyerang sistem energi Ukraina meski telah dikecam oleh negara-negara global.
Putin memulai invasi ini sejak memerintahkan pasukan militernya untuk meluncurkan serangan berskala penuh ke Ukraina pada Kamis (24/2/2022).
Invasi ini juga disebut Putin sebagai 'operasi militer khusus' yang bertujuan untuk memberantas 'genosida' di Donbas, serta 'demiliterisasi' dan 'denazifikasi' Ukraina.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-288: Putin Sebut Invasinya Bisa Menjadi Proses Jangka Panjang
Tetapi seiring perkembangannya, Rusia justru mencaplok 4 wilayah Ukraina yakni Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kherson sekaligus.
Konflik antar dua negara bertetangga tersebut, sampai saat ini terus berlanjut dan belum terlihat akan segera berakhir.
Bahkan menurut Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg dan mantan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, perang Rusia vs Ukraina bisa berlangsung hingga bertahun-tahun.
Kabar Terbaru Perang Rusia vs Ukraina
Dilansir TribunGorontalo.com dari The Guardian, berikut sederet kejadian yang perlu diketahui pada hari ke-289 perang Rusia dengan Ukraina:
- Pasukan Rusia telah memasang beberapa peluncur roket di pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia yang ditutup di Ukraina, klaim pejabat Ukraina pada Kamis (8/12/2022).
Baca juga: Ibu Kota Ukraina Terancam Beku Akibat Perang Rusia di Musim Dingin, Wali Kota Kyiv Siapkan Rencana
Ini meningkatkan kekhawatiran bahwa PLTN terbesar di Eropa itu dapat digunakan sebagai pangkalan untuk menembak di wilayah Ukraina, sehingga meningkatkan bahaya radiasi.
- Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken mengatakan pada Kamis bahwa AS yakin Finlandia dan Swedia akan segera disetujui untuk menjadi anggota NATO.
Meskipun ada penundaan ratifikasi dari anggota NATO yakni Turki dan Hongaria.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-287: AS Tak Izinkan Kyiv Serang Wilayah Negara Putin
Setelah bertemu rekan Finlandia dan Swedia pada hari Kamis, Blinken mengatakan kedua negara telah membuktikan bonafiditas mereka untuk bergabung dengan NATO.
Terutama bergabung dengan NATO untuk memberikan dukungan kepada Ukraina untuk melawan invasi Rusia.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/Presiden-Rusia-Vladimir-Putin-pada-Senin-9-Mei-2022.jpg)