Perang Rusia Ukraina

Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-266: Polandia Klaim Diserang Rudal Pasukan Putin, NATO Bergerak

Kondisi terkini perang Rusia vs Ukraina, Rabu (16/11/2022): Negara NATO, Polandia klaim rudal pasukan Vladimir Putin serang wilayahnya, 2 orang tewas.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
Tangkapan Layar The Guardian
Foto Presiden Rusia Vladimir Putin saat memberikan pidato dalam rangka perayaan Hari Kemenangan 'Victory Day' pada Senin, 9 Mei 2022. Kabar terbaru dalam perang Rusia vs Ukraina hari ke-266 pada Jumat (16/11/2022) antara lain Polandia, negara anggota NATO, mengklaim rudal pasukan militer Putin menyerang salah satu desa dekat perbatasan Ukraina hingga tewaskan 2 orang. 

TRIBUNGORONTALO.COM - Perang yang terjadi di antara pasukan militer Rusia dengan Ukraina hingga Rabu (16/11/2022) telah berlangsung selama 266 hari.

Kabar terbaru di antaranya adalah negara anggota NATO, Polandia mengklaim rudal Rusia meledak di sebuah desa di dekat perbatasan Ukraina hingga menewaskan 2 orang.

Presiden Rusia Vladimir Putin memulai invasi ini sejak memerintahkan pasukan militernya untuk meluncurkan serangan berskala penuh ke Ukraina pada Kamis (24/2/2022).

Putin juga menyebut invasi ini sebagai 'operasi militer khusus' untuk memberantas 'genosida' di Donbas, serta 'demiliterisasi' dan 'denazifikasi' Ukraina.

Baca juga: Update Perang Hari Ke-265: PBB Minta Rusia Bertanggung Jawab atas Perang di Ukraina

Tetapi dalam perkembangannya, Rusia justru mencaplok 4 wilayah Ukraina yakni Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kherson sekaligus.

Konflik yang terjadi di antara negara bertetangga tersebut sampai saat ini masih berlanjut dan belum tampak akan segera berakhir.

Bahkan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg dan mantan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menilai bahwa perang Rusia vs Ukraina bisa berlangsung hingga beberapa tahun.

Kabar Terkini Perang Rusia vs Ukraina

Dilansir TribunGorontalo.com dari The Guardian, berikut sederet kejadian yang perlu diketahui pada hari ke-266 perang Rusia dengan Ukraina:

- Sebuah "rudal buatan Rusia" jatuh di Desa Przewodow di Polandia, dekat perbatasan Ukraina.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-265: Zelensky Sebut Kembalinya Kherson Jadi Tanda Akhir Perang

Serangan ini menewaskan dua orang pada Selasa (15/11/2022) sore waktu setempat, menurut Kementerian Luar Negeri Polandia dalam sebuah pernyataan.

Insiden itu adalah pertama kalinya wilayah negara NATO diserang selama hampir 9 bulan perang Rusia vs Ukraina berjalan.

- Presiden Polandia Andrzej Duda mengatakan bahwa ledakan itu adalah "insiden satu kali" dan "tidak ada indikasi" bahwa hal itu akan terjadi lagi.

Duda mengatakan itu "kemungkinan besar" roket buatan Rusia tetapi "kami tidak memiliki bukti konklusif saat ini mengenai siapa yang meluncurkan rudal ini, ini semua masih dalam penyelidikan saat ini."

Baca juga: Saat Indonesia dan Jokowi Disebut Lagi Berusaha Selamatkan Rusia Jadi Target Bully AS dkk di KTT G20

- Pemerintah Polandia mengatakan telah memanggil duta besar Rusia untuk Polandia untuk memberikan penjelasan.

Menurut sebuah pernyataan yang dirilis di situs web pemerintah Polandia, seorang juru bicara mengatakan:

"Menteri Luar Negeri (Polandia) Zbigniew Rau memanggil duta besar federasi Rusia untuk kementerian luar negeri dan menuntut penjelasan rinci segera."

Baca juga: Perang Rusia Ukraina: Zelensky Klaim Pasukan Putin Lakukan 400 Kasus Kejahatan Perang di Kherson

- Para menteri anggota NATO sedang bersiap untuk berkumpul pada hari Rabu ini atas permintaan pemerintah Polandia.

Pertemuan tersebut diatur untuk diadakan di bawah Pasal 4 Perjanjian NATO, yang memungkinkan semua sekutu NATO untuk berkumpul ketika “integritas teritorial, kemerdekaan politik atau keamanan” dari setiap anggota telah terancam.

- Serangan yang disengaja terhadap anggota NATO secara teori dapat mengarah pada pemberlakuan Pasal 5 Perjanjian aliansi tersebut.

Yakni yang menyatakan bahwa serangan terhadap satu anggota aliansi militer dianggap sebagai serangan terhadap semua anggota NATO.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-262: Warga Kherson Berpesta Rayakan Mundurnya Pasukan Putin

Tetapi perjanjian NATO sangat tidak mungkin dipicu oleh serangan yang tidak disengaja.

- Gedung Putih Amerika Serikat mengatakan tidak dapat mengkonfirmasi laporan yang keluar dari Polandia.

Gedung Putih menyatakan bawa kini AS sedang bekerja dengan pemerintah Polandia untuk mengumpulkan lebih banyak informasi.

Menjelang siang di Bali, Indonesia tempat KTT G20 2022 diadakan, Presiden AS Joe Biden berbicara melalui telepon dengan Duda.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-261: Takut Dijebak, Kyiv Sebut Pasukan Putin Masih di Kherson

- Biden menawarkan Duda "dukungan penuh dan bantuan untuk penyelidikan Polandia".

Biden juga "menegaskan kembali komitmen kuat Amerika Serikat untuk NATO" selama panggilan telepon pada hari Rabu.

- Duda juga telah berbicara dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Hal itu diketahui dari cuitan Zelensky di Twitter.

Baca juga: Joe Biden Tanggapi soal Mundurnya Pasukan Rusia dari Kherson, Wilayah Ukraina yang Dicaplok Putin

"Kami bertukar informasi yang tersedia dan mengklarifikasi semua fakta, seluruh Eropa dan dunia harus dilindungi sepenuhnya dari teroris Rusia." cuitan Twitter Zelesnky.

- Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan membantah misilnya menyeberang ke Polandia.

Kemhan Rusia menyebut laporan itu sebagai "provokasi yang disengaja".

“Pernyataan media dan pejabat Polandia tentang dugaan jatuhnya rudal 'Rusia' di wilayah Przewodow adalah provokasi yang disengaja untuk meningkatkan situasi." kata Kemhan Rusia.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-260: Pasukan Putin Ditarik Mundur dari Kherson, Kyiv Ragu

"Tidak ada serangan terhadap sasaran di dekat perbatasan negara Ukraina-Polandia yang dilakukan oleh roket Rusia.” lanjutnya.

- Beberapa analis mengatakan mereka yakin foto-foto puing rudal di tempat kejadian menunjukkan sistem pertahanan udara S-300 Ukraina yang terlibat dalam penembakan rudal Rusia, tetapi tidak mungkin untuk menguatkan laporan tersebut.

- Rusia meluncurkan gelombang serangan rudal di seluruh Ukraina pada hari Rabu saat para pemimpin G20 bertemu di Bali.

Pihak berwenang Ukraina mengatakan itu adalah serangan terencana lainnya yang ditujukan pada fasilitas infrastruktur energi negara itu.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-259: Zelensky Ungkap 4 Juta Warganya Hidup Tanpa Listrik

Dalam pidatonya Selasa malam, Zelensky menyebut "total 90 rudal" menghantam Ukraina.

Tujuh juta rumah pun dibiarkan tanpa listrik.

Wakil Kepala Administrasi Kepresidenan Ukraina Kyrylo Tymoshenko menulis di Telegram bahwa situasi energi di seluruh Ukraina "kritis".

- Sebelumnya Zelensky, berbicara di KTT G20 melalui tautan video.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-258: Zelensky Klaim Militernya Dorong Mundur Pasukan Putin

Zelensky meminta para pemimpin G20 untuk mendukung Ukraina mengakhiri perang sesuai persyaratannya.

Yang utama adalah bahwa pasukan Rusia meninggalkan seluruh Ukraina, termasuk wilayah yang didudukinya pada tahun 2014.

Zelensky menyerukan internasional konferensi untuk "memperkuat elemen kunci dari arsitektur keamanan pascaperang" dan mencegah terulangnya "agresi Rusia".

- Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan pernyataan Zelensky yang menyebut tidak akan ada kesepakatan "Minsk-3" untuk mengakhiri pertempuran di Ukraina, menegaskan bahwa Kyiv tidak tertarik mengadakan pembicaraan damai dengan Moskow.

(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved