Perang Rusia Ukraina
Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-252: Dilanda Krisis Energi, Zelensky Sambat ke Uni Eropa
Kondisi terkini perang, Rabu (2/11/2022): Volodymyr Zelensky mengeluh ke Uni Eropa soal krisis energi Ukraina akibat Rusia serang pembangkit listrik.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNGORONTALO.COM - Perang yang terjadi di antara pasukan militer Rusia dengan Ukraina hingga Rabu (2/11/2022) telah berlangsung selama 252 hari.
Kabar terbaru di antaranya adalah Kyiv dilanda krisis energi akibat sekitar 40 persen infrastruktur pembangkit listriknya rusak diserang pasukan militer Rusia, hingga hujan rudal di pemukiman Ukraina.
Presiden Rusia Vladimir Putin memulai invasi ini dengan memerintahkan pasukan militernya untuk meluncurkan serangan berskala penuh ke Ukraina pada Kamis (24/2/2022) lalu.
Invasi ini juga disebut Putin sebagai 'operasi militer khusus' dengan tujuan untuk memberantas 'genosida' di Donbas, serta 'demiliterisasi' dan 'denazifikasi' Ukraina.
Namun dalam perkembangannya Rusia justru mencaplok 4 wilayah Ukraina sekaligus yakni Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kherson.
Baca juga: Apa Itu Aneksasi? Upaya yang Bakal Dilakukan Putin Hari Ini untuk Caplok 4 Wilayah Ukraina ke Rusia
Konflik bersenjata yang terjadi di antara negara bertetangga tersebut hingga kini masih berlanjut dan belum tampak akan segera berakhir.
Bahkan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg dan mantan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menilai perang Rusia vs Ukraina dapat berlangsung hingga bertahun-tahun.
Kabar Terkini Perang Rusia vs Ukraina
Dilansir TribunGorontalo.com dari The Guardian, berikut sederet kejadian yang perlu diketahui pada hari ke-252 perang Rusia dengan Ukraina:
- Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah bertemu dengan Kadri Simson, Komisaris Uni Eropa untuk urusan energi.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-251: Armadanya Diserang, Putin Tarik Kesepakatan Ekspor Gandum
Dalam pertemuan itu, Zelensky mengatakan kepada Simson bahwa pasukan Rusia telah “sangat merusak” sekitar 40 persen infrastruktur energi Ukraina, khususnya pembangkit listrik termal dan pembangkit listrik tenaga air (PLTA).
Diketahui bahwa akibat serangan itu, Ukraina terpaksa menghentikan ekspor listrik ke Eropa.
- Wali Kota Kyiv, Vitali Klitschko bersiap-siap untuk membuka sekitar 1.000 titik pemanas umum untuk penduduk Ibu Kota Ukraina itu.
- Pertahanan jangka panjang diperlukan untuk koridor ekspor gandum Ukraina dan dunia harus menanggapi dengan tegas setiap upaya Rusia untuk mengganggunya, kata Zelensky.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-250: Angkatan Laut Putin Diserang, Kapal Utama Rusia Rusak
Hal ini karena lebih banyak kapal dimuat meskipun Rusia menangguhkan partisipasinya dalam kesepakatan ekspor gandum melalui Laut Hitam yang ditengahi PBB.
- Zelensky mengatakan kapal-kapal bergerak keluar dari pelabuhan Ukraina dengan kargo mereka berkat kerja Turki dan PBB, dua perantara utama dalam perjanjian ekspor gandum pada 22 Juli 2022 lalu.
- Dalam sebuah wawancara dengan Sky News, Boris Johnson mengatakan bahwa dia tidak berpikir Putin akan menggunakan senjata nuklir di Ukraina dan dengan melakukan itu “akan segera mengajukan pengunduran diri Rusia dari klub negara-negara beradab”.
- Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba menggambarkan serangan Rusia terhadap infrastruktur penting Ukraina sebagai “genosida”.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-248: Bawahan Putin Ancam Serang Satelit Barat yang Bantu Kyiv
- Pemerintah pendudukan Rusia di oblast Kherson telah memindahkan pemerintahannya lebih jauh ke selatan ke Skadovsk, kata staf umum angkatan bersenjata Ukraina.
Rusia mengatakan kepada warga sipil pada hari Selasa (1/11/2022) untuk meninggalkan daerah di sepanjang tepi timur Sungai Dnieper, perpanjangan utama dari perintah evakuasi yang menurut Kyiv sama dengan depopulasi paksa wilayah yang diduduki.
- Pasukan Rusia meluncurkan 4 rudal dan 26 serangan udara, serta melakukan 27 serangan sistem roket peluncuran ganda di lebih dari 20 pemukiman, kata staf umum angkatan bersenjata Ukraina.
- Angkatan bersenjata Ukraina mengatakan bahwa serangannya terhadap depot amunisi Rusia di oblast Zaporizhzhia pada 29 Oktober 2022 lalu menghancurkan 5 unit peralatan militer, menewaskan 30 personel Rusia dan melukai sedikitnya 100 orang.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-247: Soal Bom Kotor, Putin Beri Perintah untuk Panggil NATO
- Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace memberikan bukti kepada komite hubungan internasional dan pertahanan di parlemen Inggris, membahas mengapa menurutnya rencana Rusia untuk invasi cepat gagal.
Wallace juga berbicara tentang penempatan NATO di masa depan.
- Pemerintah Ukraina menerima pengunduran diri Yuriy Vitrenko dari posisi Kepala Eksekutif Naftogaz, perusahaan energi negara.
Dalam sebuah pernyataan di Telegram, Naftogaz mengatakan Vitrenko akan tetap berperan hingga 3 November 2022 besok, tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.
(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)