Perang Rusia Ukraina

Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-239: Putin Umumkan Darurat Militer di 4 Wilayah yang Dicaplok

Kondisi terkini perang Rusia, Kamis (20/10/2022): Vladimir Putin umumkan darurat militer di 4 provinsi Ukraina yang baru-baru telah dianeksasi.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Wahid Nurdin
Tangkapan Layar The Guardian
Foto Presiden Rusia Vladimir Putin saat memberikan pidato dalam rangka perayaan Hari Kemenangan 'Victory Day' pada Senin, 9 Mei 2022. Kabar terbaru dalam perang Rusia vs Ukraina hari ke-239 pada Kamis (20/10/2022) antara lain Putin mengumumkan darurat militer di empat provinsi Ukraina yang belakangan ini telah dianeksasi dalam sebuah referendum. 

TRIBUNGORONTALO.COM - Perang di antara pasukan militer Rusia dengan Ukraina hingga Kamis (20/10/2022) terhitung telah berlangsung 239 hari lamanya.

Kabar terbaru di antaranya adalah Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan darurat militer di 4 provinsi Ukraina yang telah dianeksasi atau dicaplok baru-baru ini.

Invasi ini dimulai sejak Putin memerintahkan pasukan militernya untuk meluncurkan serangan berskala penuh ke Ukraina pada Kamis (24/2/2022) lalu.

Putin juga menyebut invasi ini sebagai 'operasi militer khusus' untuk memberantas 'genosida' di Donbas, serta 'demiliterisasi' dan 'denazifikasi' Ukraina.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-238: Pasukan Putin Serang Pembangkit Listrik Kyiv, 3 Orang Tewas

Konflik yang terjadi antara negara bertetangga tersebut hingga kini masih berlanjut dan belum terlihat tanda-tanda untuk segera berakhir.

Bahkan menurut Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg dan mantan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, perang Rusia vs Ukraina dapat berlangsung selama beberapa tahun.

Kabar Terkini Perang Rusia vs Ukraina

Dilansir TribunGorontalo.com dari The Guardian, berikut sederet kejadian yang perlu diketahui pada hari ke-239 perang Rusia dengan Ukraina:

- Putin mengumumkan darurat militer di 4 provinsi Ukraina di mana Rusia menguasai wilayah tersebut.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-237: Ibu Kota Kyiv Diserang Drone Kamikaze, 4 Warga Sipil Tewas

Undang-undang dari Putin tersebut memberikan kekuasaan darurat yang luas kepada kepala provinsi Luhansk, Donetsk, Zaporizhzhia dan Kherson yang dianeksasi Rusia baru-baru ini.

Di sisi lain, Mykhailo Podolyak selaku Penasihat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menggambarkan pengumuman Putin itu sebagai "legalisasi semu penjarahan properti Ukraina".

- Putin juga telah memerintahkan “mobilisasi ekonomi” di 6 provinsi yang berbatasan dengan Ukraina, ditambah Krimea dan Sevastopol, yang dianeksasi secara ilegal oleh Rusia pada tahun 2014 lalu.

Dalam pidato yang disiarkan televisi, Putin mengatakan bahwa dia memberikan wewenang tambahan kepada para pemimpin regional di semua provinsi Rusia untuk menjaga ketertiban umum dan meningkatkan produksi guna mendukung perang Moskow.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-236: 9.000 Tentara Putin Dikerahkan di Perbatasan Belarus

Undang-undang tersebut juga membatasi kebebasan bergerak masuk dan keluar dari delapan provinsi tersebut.

- Para pejabat Rusia telah memperingatkan serangan Ukraina terhadap Kherson di tengah rencana untuk "memukimkan kembali" warga sipil.

Vladimir Saldo Kepala Kota Kherson, kota utama di selatan Ukraina yang diangkat Rusia berbicara tentang rencana untuk memindahkan hingga 60.000 orang.

Puluhan ribu orang itu rencananya dipindahkan dengan melintasi Sungai Dnieper dan masuk ke Rusia selama enam hari ke depan karena takut akan serangan balasan Ukraina.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-234: Putin Ogah Bicara dengan Biden yang Dukung Kyiv

- Sementara itu, Pejabat Ukraina menggambarkan pengumuman Rusia sebagai "pertunjukan propaganda" dan mengatakan kepada orang-orang untuk tidak mematuhi permintaan evakuasi.

Sejumlah orang telah melaporkan menerima pesan teks massal yang memperingatkan Kota Kherson akan dibom dan memberi tahu mereka bahwa bus akan berangkat dari pelabuhan mulai pukul 7 pagi pada hari Kamis waktu setempat.

Andriy Yermak, Kepala Staf Kepresidenan Ukraina, menggambarkan pengumuman Rusia sebagai "pertunjukan propaganda" karena Kyiv mengatakan pemindahan penduduk sama dengan "deportasi".

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-233: Rudal Rusia Hantam Apartemen di Mykolaiv, Lansia Tewas

- Rusia terus melancarkan serangan baru terhadap infrastruktur energi Ukraina dengan tiga fasilitas energi hancur pada hari Rabu, kata Zelensky dalam pidato terbarunya.

Zelensky menambahkan bahwa pejabat Ukraina sedang bekerja untuk membuat titik daya bergerak.

Serangan udara Rusia telah menghancurkan 30 persen pembangkit listrik Ukraina sejak 10 Oktober 2022, ini menyebabkan pemadaman besar-besaran di seluruh negeri, menurut Zelensky.

Dengan demikian, Ukraina akan membatasi pasokan listrik di seluruh negeri mulai dari pukul 7 pagi pada hari Kamis.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-232: Bulatkan Suara, PBB Kutuk Referendum dan Pencaplokan Putin

- Serangan Rusia pada infrastruktur energi kritis adalah "tindakan teror murni" yang merupakan kejahatan perang, kata Kepala Komisi Eropa Ursula von der Leyen.

Pernyataan Ursula von der Leyen kepada parlemen Eropa pada hari Rabu (19/10/2022) itu datang setelah ratusan ribu orang Ukraina dibiarkan tanpa listrik atau air sebagai akibat dari serangan Rusia.

- Zelensky berbicara tentang "hasil yang signifikan" dalam menjatuhkan drone Iran, dan ia mengklaim bahwa 233 UAV Shahed dan lusinan rudal telah ditembak jatuh selama sebulan.

Beberapa rudal Rusia ditembak jatuh di atas wilayah Ibu Kota Ukraina pada Rabu sore, kata Wali Kota Kyiv, Vitalii Klitschko.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-231: Dukung Kyiv, G7 Kutuk Serangan Rudal Pasukan Putin

Diplomat Yunani pun mengkonfirmasi bahwa Menteri Luar Negeri Yunani Nikos Dendias yang mengunjungi Ukraina, terpaksa mencari perlindungan di tempat perlindungan bom di Kyiv.

- Biaya jatuhnya drone “kamikaze” ke Ukraina jauh melebihi jumlah yang dibayarkan oleh Rusia dalam pengadaan dan peluncuran teknologi murah buatan Iran itu, menurut analisis.

Total biaya yang ditanggung Rusia dari serangan pesawat tak berawak yang gagal di Ukraina dalam beberapa pekan terakhir diperkirakan oleh analis militer antara 11,66 juta dolar dan 17,9 juta dolar.

Sedangkan perkiraan biaya ke Ukraina untuk menjatuhkan drone mencapai lebih dari 28,14 juta dolar.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-230: Balas Dendam, Putin Hujani Ukraina dengan Rudal

- Uni Eropa berencana untuk menjatuhkan sanksi pada tiga komandan militer senior Iran dan perusahaan yang mengembangkan drone yang diyakini telah digunakan dalam serangan Rusia di Ukraina.

Rancangan daftar sanksi, yang dilihat oleh Guardian, diperkirakan akan disetujui dalam beberapa hari.

Ini menunjukkan para menteri UE tidak percaya bantahan Iran bahwa mereka telah memasok Rusia dengan senjata mematikan yang terbang rendah.

- Rusia akan menilai kembali kerja samanya dengan Sekjen PBB Antonio Guterres dan stafnya jika Guterres mengirim para ahli ke Ukraina untuk memeriksa drone yang jatuh yang diklaim Ukraina dan Barat dibuat di Iran.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-229: Serangan Pasukan Putin di Zaporizhzhia Tewaskan 14 Orang

Hal itu disampaikan oleh Wakil Duta Besar Rusia untuk PBB Dmitry Polyanskiy kepada wartawan, Rabu.

- Putin akan menghadapi "konsekuensi berat" jika dia menggunakan senjata nuklir dalam perang di Ukraina, kata Inggris.

Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace telah berada di Washington untuk melakukan pembicaraan dengan rekannya dari Amerika Serikat di tengah laporan bahwa Putin dapat meledakkan hulu ledak nuklir di atas Laut Hitam.

- AS telah memberlakukan sanksi baru terhadap Rusia dengan menargetkan jaringan yang dituduh Washington mendapatkan teknologi militer serta penggunaan ganda dari pabrikan AS dan secara ilegal memasoknya ke Rusia untuk perangnya di Ukraina.

Baca juga: Apa Itu Drone Kamikaze? Pesawat Tanpa Awak Buatan Iran yang Dipakai Rusia untuk Serang Ukraina

Beberapa peralatan ditemukan di medan perang di Ukraina, kata departemen kehakiman.

- Parlemen Eropa memberikan penghargaan Sakharov tahunan kepada rakyat Ukraina atas kebebasan berpikir untuk menghormati perjuangan mereka melawan invasi Rusia.

“Mereka membela apa yang mereka yakini. Berjuang untuk nilai-nilai kita. Melindungi demokrasi, kebebasan dan supremasi hukum. Mempertaruhkan hidup mereka untuk kita," ujar Presiden Parlemen Eropa Roberta Metsola.

(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved