Perang Rusia Ukraina
Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-223: Diterobos, Wilayah yang Dicaplok Tak Lagi Dikuasai Putin
Kondisi terkini perang, Selasa (4/10/2022): Rusia tak lagi pegang kendali penuh atas wilayah Kherson yang dicaploknya setelah diterobos Ukraina.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNGORONTALO.COM - Perang di antara pasukan militer Rusia dengan Ukraina hingga Selasa (4/10/2022) terhitung telah berlangsung 223 hari lamanya.
Kabar terbaru di antaranya adalah Rusia dikabarkan tak lagi memiliki kendali penuh atas provinsi Kherson yang 'dicaplok' karena berhasil diterobos pasukan Ukraina.
Invasi ini dimulai sejak Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan pasukan militernya untuk meluncurkan serangan berskala penuh ke Ukraina pada Kamis (24/2/2022) lalu.
Putin juga menyebut invasi ini sebagai 'operasi militer khusus' untuk memberantas 'genosida' di Donbas, serta 'demiliterisasi' dan 'denazifikasi' Ukraina.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-222: MK Rusia Resmi Sahkan Pencaplokan 4 Wilayah Ukraina
Konflik yang terjadi di antara negara bertetangga tersebut hingga kini masih berlanjut dan belum terlihat tanda-tanda untuk segera berakhir.
Bahkan menurut Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg dan mantan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, perang Rusia vs Ukraina bisa berlangsung selama bertahun-tahun.
Kabar Terkini Perang Rusia vs Ukraina
Dilansir TribunGorontalo.com dari The Guardian, berikut sederet kejadian yang perlu diketahui pada hari ke-223 perang Rusia dengan Ukraina:
- Rusia tidak lagi memiliki kendali penuh atas salah satu dari empat provinsi Ukraina yang dikatakannya dicaplok pekan lalu.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-220: Langkah AS-Inggris ke Putin yang Caplok 4 Wilayah Ukraina
Pasalnya, pasukan Ukraina dikabarkan telah maju puluhan kilometer di Provinsi Kherson.
Militer Rusia telah mengakui bahwa pasukan Kyiv telah menerobos di wilayah Kherson.
Dikatakan tentara Ukraina dan "unit tank superior" telah berhasil "menembus kedalaman pertahanan kami" di sekitar Desa Zoltaya Balka dan Alexsandrovka.
- Sebelumnya, pada Senin (3/10/2022), Juru Bicara Putin mengungkapkan bahwa Kremlin masih menentukan wilayah Ukraina yang diduduki yang telah "dicaplok".
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-219: Tandatangani Dekrit, Putin Buka Aneksasi Wilayah Ukraina
Sebagaimana diketahui bahwa Putin telah bersumpah untuk melindungi wilayah yang baru diklaim Rusia menggunakan "segala cara yang tersedia", ini diduga menunjukkan potensi serangan nuklir.
Kurangnya garis merah yang jelas dapat merusak upayanya menggunakan pencegahan nuklir untuk menghentikan serangan balasan Ukraina yang sukses dan dukungan barat untuk Kyiv.