Perang Rusia Ukraina
Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-223: Diterobos, Wilayah yang Dicaplok Tak Lagi Dikuasai Putin
Kondisi terkini perang, Selasa (4/10/2022): Rusia tak lagi pegang kendali penuh atas wilayah Kherson yang dicaploknya setelah diterobos Ukraina.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
- Elon Musk telah memicu perselisihan online dengan Zelansky setelah dia meminta pengguna Twitter untuk mempertimbangkan idenya untuk mengakhiri perang Rusia.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari ke-215: AS Beri Kyiv Nasams dan Ancam Putin jika Gunakan Nuklir
Dalam sebuah tweet, Musk menyarankan pemilihan yang diawasi PBB di 4 wilayah pendudukan yang dicaplok Moskow setelah apa yang disebutnya referendum.
Zelensky menanggapi dengan jajak pendapatnya sendiri. “@elonmusk mana yang lebih Anda sukai?,” tulisnya, menawarkan dua tanggapan, satu yang mendukung Ukraina, atau mendukung Rusia.
- Amerika Serikat akan mengirimkan 4 lagi sistem roket canggih ke Ukraina.
Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS) akan menjadi bagian dari paket bantuan baru senilai 625 juta dolar yang akan diumumkan pada hari Selasa, menurut pejabat AS.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-213: Dimulai, Referendum untuk Gabung Rusia Diabaikan Warga
- Korea Utara pada Selasa menyuarakan dukungan untuk pencaplokan Rusia atas wilayah Ukraina yang diduduki pasukannya.
Korut juga menuduh AS dan sekutunya bertindak seperti gangster dengan memimpin gerakan di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) terhadap perilaku Moskow.
- Majelis rendah parlemen Rusia, negara bagian Duma, telah menyetujui undang-undang tentang pencaplokan 4 wilayah Ukraina ke dalam Rusia.
Tidak ada anggota parlemen di majelis rendah yang menentang RUU untuk memasukkan wilayah Zaporizhzhia, Kherson, Donetsk dan Luhansk ke dalam Rusia.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-212: NATO Mengutuk Rencana Referendum untuk Gabung Rusia
Anggota parlemen di majelis tinggi, dewan federasi Rusia, diperkirakan akan meresmikan pencaplokan ilegal pada hari Selasa ini.
- Kepala Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Zaporizhzhia Ihor Murashov telah dibebaskan oleh pasukan Rusia yang menduduki wilayah Ukraina tersebut, menurut Kepala Badan Energi Atom Internasional (IAEA), Rafael Grossi.
Murashov ditahan oleh patroli Rusia pada Jumat (30/9/2022) yaitu saat ia melakukan perjalanan dari PLTN Zaporizhzhia ke Kota Enerhodar.
(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)