Brigadir J
Kerusuhan 1998 Buat Kamaruddin Buta, Pengacara Brigadir J: Marah ke Tuhan, Pemerintah, dan Mahasiswa
Pasalnya kerusuhan Mei 1998 membuat usaha Kamaruddin Simanjuntak Pengacara Brigadir J bangkrut hingga sangat merasa marah dan berujung pada kebutaan.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
Sayangnya, tak lama setelah itu tepatnya pada tahun 1998, usaha konsinyasi apotek Kamaruddin bangkrut.
Baca juga: Lihat Polri Masih Takut, Kamaruddin Ungkap Ferdy Sambo Melobi Istana setelah Tembak Brigadir J
Usaha bisnis Kamaruddin gagal karena barang dagangnya ikut ludes terbakar akibat kerusuhan 1998 dalam aksi mahasiswa menuntut reformasi.
"Nah tapi '98 itu bangkrut, karena pembakaran itu," sebut Kamaruddin.
Atas kejadian itu, Kamaruddin mengatakan bahwa ia sempat marah kepada semuanya termasuk Tuhan, pemerintah, dan mahasiswa.
"Ketika bangkrut, saya buta karena saya marah, marah kepada semua. Marah kepada Tuhan, marah kepada pemerintah, marah kepada mahasiswa, kenapa ini dibakar kan gitu. Tragedi Mei '98," ungkap Kamaruddin.
Baca juga: Berperan Besar Ungkap Misteri Pembunuhan Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak sampai Dipeluk Emak-emak
Bak sudah jatuh tertimpa tangga, Kamaruddin yang amarahnya meledak-ledak akibat bisnisnya bangkrut kemudian mengalami kebutaan.
"Karena saya marah tidak terkendali, saya jadi buta, tahun '98." ucap Kamaruddin.
Saking merasa pesimis dan tak punya harapan, Kamaruddin sampau menyuruh kekasihnya yang telah menyandang gelar sarjana hukum untuk meninggalkannya.
"Jadi bahkan pacar saya, saya bilang 'udah tinggalkan saya, saya enggak ada harapan lagi'," beber Kamaruddin.
Baca juga: Pengacara Brigadir J Kamaruddin Simanjuntak Mau Adopsi Anak Ferdy Sambo Usia 1,5 Tahun
Kamaruddin menjelaskan bahwa ia buta karena demam tinggi yang dialaminya setelah sangat marah akibat bisnisnya hancur.
"Akhirnya karena marah enggak terkendali saya panas badannya, demam sangat panas sehingga mata saya buta," terang Kamaruddin.
Selama beberapa bulan mengalami buta, penglihatan Kamaruddin akhirnya dapat kembali setelah didoakan di sebuah gereja.
Kamaruddin yang mulai pulih pun kembali bekerja sebagai sales asuransi dan menjual sejumlah barang pabrik hingga mendapatkan omset miliaran rupiah sebelum akhirnya menjadi pengacara.
(Tribungorontalo.com/Nina Yuniar)