Berperan Besar Ungkap Misteri Pembunuhan Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak sampai Dipeluk Emak-emak

TRIBUNGORONTALO.COM - Pengacara keluarga Nofriansyah Yoshua Hutabarat (Brigadir J) Kamaruddin Simanjuntak kembali hadir dihadapan publik.

Nama Kamaruddin Simanjuntak turut menjadi sorotan seiring berjalannya kasus pembunuhan berencana Brigadir J yang diotaki oleh eks Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo.

Keuletan Kamaruddin Simanjuntak dalam menangani kasus pembunuhan Brigadir J ini bisa dibilang selangkah lebih depan dari Polri.

Kamaruddin Simanjuntak selalu mengungkap fakta terkait kasus pembunuhan Brigadir J yang mana ini membuka jalan penyidik Polri untuk mengungkap misteri di balik penembakan di rumah dinas Ferdy Sambo tersebut.

Baca juga: Ditanya soal Putri Candrawathi yang Belum Ditahan saat Kasus Brigadir J Hampir P21, Kejagung Tertawa

Semangatnya mengungkap misteri pembunuhan Brigadir J, membuat kehadiran Kamaruddin Simanjuntak disambut baik di masyarakat.

Bahkan terbaru, Kamaruddin Simanjuntak menyebutkan bahwa ia sampai dipeluk dan diajak berfoto oleh emak-emak.

Kejadian itu dialami Kamaruddin Simanjuntak saat ia berada di Surabaya, Jawa Timur untuk menghadiri rangkaian acara Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Asosiasi Advokat Indonesia (AAI) Officium Nobile 16- 18 September 2022.

Menurut Kamaruddin Simanjuntak hal itu bisa terjadi karena masyarakat telah menganggapnya sebagai representasi penegakan hukum dan keadilan di Indonesia.

Baca juga: Sisi Lain Kasus Brigadir J: Ingin Putusan Verstek, Deolipa Berpeluang Jadi Pengacara Bharada E Lagi

"Setelah saya lihat bagaimana respons mereka terhadap saya karena mereka menganggap saya semacam representasi untuk menegakkan hukum dan keadilan." ujar Kamaruddin Simanjuntak saat di podcast Aktivis Perempuan, Irma Hutabarat, Minggu (18/9/2022) seperti dilansir TribunGorontalo.com dari kanal YouTube Irma Hutabarat - HORAS INANG.

"Saya perhatikan ibu-ibu yang cantik, yang segar, tidak ada ragu-ragu untuk memeluk," sambungnya.

Hal itu dinilai Kamaruddin Simanjuntak sebagai bentuk rasa rindu masyarakat akan adanya pemerintahan yang baik dan tokoh pembaharu untuk memperbaiki situasi keadilan Indonesia.

"Mereka semua memeluk saya mengajak berfoto, nah saya menerjemahkannya itu, betapa rindunya masyarakat Indonesia itu adanya pemerintahan yang baik dan benar," ungkap Kamaruddin Simanjuntak.

Baca juga: Bripka RR Ungkap Kata-kata Terakhir Brigadir J sebelum Ditembak, Ogah Menuruti Perintah Ferdy Sambo

"Dan mereka merindukan ada seorang tokoh pembaharu untuk membawa kegelapan itu ke dalam terang," lanjutnya.

Pasalnya, kata Kamaruddin Simanjuntak, situasi sosial di Indonesia kini rawan akan rekayasa.

"Karena mereka selama ini sudah apatis dengan keadaan yang sekarang di mana semuanya serba direkayasa, ditipu, dibohongi, bahkan diadu domba," sebut Kamaruddin Simanjuntak.

(Tribungorontalo.com/Nina Yuniar)