Perang Rusia Ukraina
Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-189: Pasukan Vladimir Putin Terkecoh Peluru Palsu dari Kayu
Kondisi terkini perang Rabu (31/8/2022): Ukraina kecoh Rusia dengan tembakkan peluru kayu, hingga serangan di Kharkiv tewaskan 5 orang.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNGORONTALO.COM - Perang yang terjadi di antara pasukan militer Rusia dengan Ukraina hingga Rabu (31/8/2022) telah berlangsung selama 189 hari.
Kabar terbaru di antaranya adalah militer Ukraina kecoh pasukan Putin dengan peluru kayu hingga serangan di Kharkiv tewaskan sedikitnya 5 orang tewas dan melukai 12 korban lainnya.
Invasi ini dimulai sejak Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan pasukan militernya untuk meluncurkan serangan berskala penuh ke Ukraina pada Kamis (24/2/2022) lalu.
Putin juga menyebut invasi tersebut sebagai 'operasi militer khusus' untuk memberantas 'genosida' di Donbas, serta 'demiliterisasi' dan 'denazifikasi' Ukraina.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-188: Pasukan Putin dapat Serangan Balasan di Kherson
Konflik antar negara bertetangga tersebut sampai saat ini masig berlanjut dan belum tampak tanda-tanda akan berakhir.
Menurut Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg dan mantan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, perang Rusia-Ukraina dapat berlangsung hingga beberapa tahun kemudian.
Kabar Terkini Perang Rusia vs Ukraina
Dilansir TribunGorontalo.com dari The Guardian, berikut sederet kejadian yang perlu diketahui pada hari ke-189 perang Rusia dengan Ukraina:
- Serangan balasan Ukraina untuk merebut kembali Kherson akan menjadi “operasi lambat untuk menggiling musuh”, kata Oleksiy Arestovych, Penasihat Senior Kepresidenan Ukraina.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-187: Pasukan Putin Gencarkan Serangan di Dekat PLTN Zaporizhzhia
"Tentu saja, banyak yang menginginkan serangan besar-besaran dengan berita tentang penangkapan oleh militer kami dari sebuah pemukiman dalam satu jam," ujar Arestovych.
“Tapi kami tidak bertarung seperti itu. Dana terbatas.” lanjutnya
- Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan "pertempuran sengit" berlanjut di "hampir seluruh wilayah" Kherson.
Seorang Juru Bicara Komando Selatan Ukraina, Natalia Humeniuk, mengatakan pasukan Ukraina telah berhasil merusak jembatan yang menghubungkan Kherson di seberang sungai, menjadikannya “tidak dapat dilalui oleh alat berat”.
Baca juga: Kapal-kapal Rusia Mundur dari Laut Hitam, Ini Penyebabnya
- Seorang pemimpin Kherson yang diduduki Moskow dilaporkan telah melarikan diri ke Rusia.
Ketika ditanya oleh Guardian tentang lokasinya, Wakil Kepala Kherson Kirill Stremousov mengatakan dia saat ini "berkeliling kota-kota Rusia, bertemu orang yang berbeda untuk bekerja".