Wisata Pohuwato
Intip Aktivitas Penyedia Pelampung di Pantai Libuo, Kisman Mointi Tersenyum Lihat Banyak Pengunjung
Pria berusia 52 tahun itu bekerja sebagai penyedia ban pelampung bagi warga yang akan berenang di obyek wisata unggulan di tanah Bumi Panua ini.
Penulis: Redaksi | Editor: Lodie Tombeg
Kisman pun mengaku bisa tersenyum kembali. Karena, secara perlahan jumlah kunjungan ke Pantai Libuo kembali membaik.
"Senang juga kalau sudah tidak ada Covid-19 begini. Kunjungan ke Pantai Libuo ini kembali meningkat. Insyaallah, penghasilan kami yang bekerja di sini juga bisa bertambah," ujarnya.
Seluruh penghasilan yang dia peroleh dari jasa sewa ban pelampung ini, menurut Kisman digunakan untuk bisa memenuhi kebutuhan keluarganya.
Termasuk juga digunakan untuk keperluang anak dan cucunya. "Anak saya ada dua, dan cucu empat. Insyaallah mereka bisa menikmati juga hasil jeri lelah saya ini," tandasnya.
Selanjutnya, Kisman memberikan gambaran penghasilan yang bisa diperolehnya dari hasil jasa sewa ban pelampung ini. Biasanya, jika hari Sabtu penghasilannya mencapai Rp 200 - Rp 300 ribu.
"Kalau hari Minggu pengunjung lebih banyak. Penghasilan saya bisa sampai sampai Rp 400 ribu," ucapnya.
Dia pun berharap agar bisa mendapat perhatian pemerintah daerah. Misalnya mendapat bantuan modal penambahan ban pelampung.
Sebab, saat ini seluruh ban pelampung dimiliknya itu diberi sendiri dengan harga yang bervariasi.
"Biasanya mereka jual ban bekas ke saya Rp 400 ribu beberapa buah. Saya beli, karena itu kebutuhan usaha saya. Semoga ada bantuan dari pemerintah," ucapnya.
Kisman juga mendukung agar supaya pihak pengelola wisata Pantai Libuo bisa terus bersinergi dengan warga sekitar.
Salah satunya adalah dengan terus memberikan ruang dan kesempatan bagi warga sekitar obyek wisata untuk mencari nafkah di lokasi tersebut.
"Terima kasih sudah memberikan saya kesempatan dan tempat untuk berusaha di sini," tutupnya. (*)