Konflik Rusia Vs Ukraina

Israel Bujuk Presiden Ukraina Berdialog dengan Putin 

Dunia berupaya mewujudkan perdamaian Rusia dan Ukraina. Perdana Menteri Israel Naftali Bennett meminta Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Editor: Lodie Tombeg
kompas.com
Perdana Menteri Israel Naftali Bennett 

Amerika tampak “tidak mampu” memaksakan kehendaknya dalam mencegah Rusia menyerang Ukraina.

Rusia telah tampil sebagai kekuatan baru yang memiliki keberanian menjalankan politik luar negeri yang tidak memperhitungkan kekuatan negara lain.

Bahkan Putin mengancam siapa saja yang ikut campur dalam urusan Rusia dengan Ukraina.

ABC News mewartakan Putin berkata: “Saya punya beberapa kata untuk mereka yang merasa tergoda, mengganggu perkembangan yang sedang berlangsung.

Siapa pun yang mencoba menghalangi kita, apalagi menciptakan ancaman bagi negara kita dan rakyatnya harus tahu bahwa tanggapan Rusia akan segera dan mengarah pada konsekuensi yang tak pernah anda hadapi dalam sejarah”.

Pada titik ini, maka terlihat sekali meredupnya AS sebagai negara yang “One and Only Super Power”. Rusia telah dengan leluasa menyerang Ukraina tanpa ada satu negara pun, bahkan negara-negara anggota NATO tampil menghalanginya.

Di sisi lain konflik berkepanjangan US China Trade War belum juga menampakkan penyelesaian yang menuju perdamaian.

Sementara China masih belum selesai dengan urusan dengan Taiwan, misalnya. Apa yang akan terjadi kedepan, peta kekuatan tidak lagi berorientasi pada satu kekuatan besar tunggal dalam menentukan tindakan di pentas global.

Hanya sejarah akan mencatatnya sebagai ukiran yang mewarnai gejolak emosi manusia dalam perebutan kekuasaan dan pengaruhnya di permukaan bumi ini.

Mungkin sekali itu semua yang digambarkan oleh Presiden Perancis Emmanuel Macron baru-baru ini. Sang Presiden Prancis menguraikan panjang lebar tentang masalah penting berkait dengan apa yang dikatakannya sebagai Hegemoni barat yang hampir berakhir. Walahualam. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PM Israel Dikabarkan Desak Zelensky Menyerah Saja kepada Putin"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved