Berita Populer Gorontalo

GORONTALO TERPOPULER: Polisi Ungkap Kendala Penyidikan Kasus ASN - Rukmini Jadi Korban Mustafa Yasin

Simak tiga berita terpopuler di Gorontalo hari ini, Rabu 12 November 2025.

Penulis: Redaksi | Editor: Prailla Libriana Karauwan
Kolase TribunGorontalo.com
GORONTALO TERPOPULER - Simak tiga berita terpopuler di Gorontalo hari ini, Rabu 12 November 2025. Daftar Gorontalo Terpopuler menampilkan berita lokal dari seluruh Provinsi Gorontalo yang paling banyak dibaca sepanjang hari. 

TRIBUNGORONTALO.COM -- Simak tiga berita terpopuler di Gorontalo hari ini, Rabu 12 November 2025.

Daftar Gorontalo Terpopuler menampilkan berita lokal dari seluruh Provinsi Gorontalo yang paling banyak dibaca sepanjang hari.

Mulai dari peristiwa terkini, kisah menarik warga, hingga dinamika politik.

Berikut tiga berita yang masuk dalam daftar Gorontalo Terpopuler hari ini Rabu 12 November 2025:

1. Polisi Ungkap Kendala Penyelidikan Kasus ASN Gorontalo Utara, Orangtua Korban Sudah Jadi Tersangka

KASUS PENCABULAN -- Dirkrimum Polda Gorontalo, Kombes Pol Ade Permana, Selasa (11/11/2025). Ade menjelaskan kendala penyelidikan.
KASUS PENCABULAN -- Dirkrimum Polda Gorontalo, Kombes Pol Ade Permana, Selasa (11/11/2025). Ade menjelaskan kendala penyelidikan. (TRIBUNGORONTALO/HERJIANTOTANGAHU)

Polda Gorontalo mengungkap kendala penyelidikan kasus dugaan pencabulan yang diduga melibatkan oknum Aparatur Sipil negara (ASN) di Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo.

Oknum ASN Pemkab Gorut dilaporkan atas dugaan pencabulan anak di bawah umur ke Polda Gorontalo. Sebaliknya orangtua korban dilaporkan terduga pelaku atas dugaan penggelapan mahar ke Polresta Gorontalo.

Polda Gorontalo mengungkap kendala belum menentapkan tersangka dalam kasus pencabulan. Sedangkan orangtua korban sudah ditetapkan jadi tersangka dalam kasus penggelapan uang.

Dirreskrimum Polda Gorontalo Kombes Pol Ade Permana menjelaskan bahwa kasus pencabulan ditangani oleh Polda Gorontalo, sementara kasus dugaan penggelapan uang Rp 100 juta ditangani oleh Polresta Gorontalo Kota. 

Ia menekankan bahwa kedua laporan ini adalah dua hal yang berbeda dan harus ditangani secara berimbang.

"Harus berimbang kasusnya memang di Polresta Gorontalo Kota dan di Polda Gorontalo, ini kasus yang berbeda," tegas Ade Permana, Selasa (11/11/2025).

Baca selengkapnya

2. DPRD Provinsi Gorontalo Tegaskan Tak Akan Membela Mustafa Yasin, Ini Alasannya

EFISIENSI ANGGARAN : Kantor DPRD Provinsi Gorontalo, Rabu (12/3/2025). Sekitar Rp 20 miliar anggaran DPRD Provinsi Gorontalo.

PENIPUAN - DPRD Provinsi Gorontalo akhirnya buka suara atas kasus yang menimpa Mustafa Yasin, Thomas Mopili menegaskan DPRD tidak akan mencampuri urusan tersebut. (FOTO: Herjianto Tangahu, TribunGorontalo.com)

Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Thomas Mopili, akhirnya angkat bicara terkait kasus dugaan penipuan dan penggelapan dana haji yang menyeret anggota DPRD dari Fraksi PKS, Mustafa Yasin.

Dalam keterangannya, Thomas menegaskan bahwa lembaga DPRD tidak akan turut campur dalam proses hukum yang kini dijalani oleh Mustafa.

"Kita menghormati proses hukum," ujarnya kepada TribunGorontalo.com, Rabu (12/11/2025).

Pria bernama lengkap Idrus Mohammad Thomas Mopili ini menegaskan, DPRD secara kelembagaan tidak memiliki wewenang untuk melibatkan diri dalam urusan hukum pribadi anggotanya. 

Menurutnya, ruang pembelaan hanya bisa dilakukan oleh fraksi atau partai politik tempat anggota tersebut bernaung.

"Kalau Fraksi PKS mau menunjuk penasehat hukum (PH) untuk membela, silakan," katanya.

Baca selengkapnya

3. Ditipu Mustafa Yasin Tersangka Penggelapan Dana Haji dan Umrah, Rukmini Lababu Ikhlas Uangnya Raib

KASUS PENIPUAN -- Mustafa Yasin saat digiring menuju tempat konferensi pers di Mapolda Gorontalo, Selasa (11/11/2025). Mustafa Yasin hanya tertunduk tanpa mengeluarkan sepatah kata pun.

KASUS PENIPUAN -- Mustafa Yasin saat digiring menuju tempat konferensi pers di Mapolda Gorontalo, Selasa (11/11/2025). Salah satu korbannya, Rukmini Lababu memilih untuk mengikhlaskan uangnya raib di travel milik Mustafa yasin. (TribunGorontalo.com/Herjianto Tangahu)

Rukmini Lababu tak pernah menyangka niat sucinya untuk menunaikan ibadah haji justru berakhir pilu.

Perempuan asal Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Provinsi Sulawesi Utara menjadi satu dari puluhan korban kasus dugaan penipuan dan penggelapan dana haji yang menjerat anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Mustafa Yasin.

Rukmini mendaftar di tahun 2024, setelah mengetahui ada cabang perusahaan travel haji milik oknum aleg tersebut yang buka di daerahnya.

Rukmini pun langsung mengunjungi travel tersebut sembari bertanya-tanya syarat dan ketentuan untuk ibadah haji.

"Saya dengar ada travel yang bisa berangkat (haji) cepat, saya datang ke kantornya dan tanya-tanya," kata Rukmini kepada TribunGorontalo.com, Rabu (12/11/2025).

Setelah mendengar penjelasan pihak travel, Rukmini menilai layanan yang ditawarkan cukup meyakinkan. 

Ia bahkan sempat mendengar kabar bahwa tetangganya pernah berangkat lewat travel yang sama tanpa keluhan berarti. Hal itu membuatnya semakin yakin.

Baca selengkapnya

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved