Human Interest Story

Kisah Jon Puluhulawa, 20 Tahun Jadi Tukang Parkir Kini Tinggal Sebatang Kara 

Pria tua itu duduk termenung di kursi kayu kecil, di tepi Jalan Sutoyo, Kota Gorontalo, seorang pria tua duduk termenung di kursi kayu kecil.

Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Wawan Akuba
FOTO: Herjianto Tangahu, TribunGorontalo.com
HUMAN STORY -- Jon Puluhulawa (67), Kakek yang sampai dengan saat ini bertahan menjadi tukang parkir, Minggu (26/10/2025). 

Hal yang mengetuk hati adalah, kini ia hidup sebatang kata, tanpa istri dan tanpa anak. 

“Saya sudah pisah sekitar lima tahun lalu,” ujarnya lirih.

Dulu ia tinggal bersama istrinya di Kelurahan Donggala, Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo. 

Baca juga: Aroma Korupsi Bimtek ke Luar Gorontalo Utara Pakai Dana Desa Diendus Kejari

Namun sejak berpisah, ia memilih menyewa kamar kecil di Kelurahan Biawu, Kecamatan Kota Tengah.

Untuk tempat tinggal sederhana itu, ia harus membayar Rp 300 ribu per bulan.

Untuk makan, Jon hanya mengandalkan warung-warung kecil di sekitar tempatnya bekerja. Ia tidak banyak menuntut. 

Yang penting kata dia  bisa bertahan hidup dari hari ke hari.

Meski usianya tak lagi muda, Jon tetap berusaha tegar.

Ia tahu pekerjaan ini berat, tapi ia juga tahu, berrhenti bukan pilihan (*/Jian)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved