Berita Populer Gorontalo

GORONTALO TERPOPULER: 2 WNA Belanda Cari Keluarganya - Detik-detik Awal Muhamad Hanyut

Simak tiga berita terpopuler di Gorontalo hari ini, Rabu 15 Oktober 2025.

Penulis: Redaksi | Editor: Prailla Libriana Karauwan
Kolase TribunGorontalo.com
GORONTALO TERPOPULER - Simak tiga berita yang masuk dalam daftar Gorontalo terpopuler hari ini Rabu 15 Oktober 2025. Gorontalo terpopuler adalah berita lokal yang paling banyak dibaca oleh pembaca selama seharian. 

Agenda tersebut sekaligus menjadi bagian dari implementasi 15 program prioritas dalam 100 Hari Kerja pemerintah daerah.

Usai apel pagi, kegiatan dilanjutkan dengan pembukaan sosialisasi dan sinkronisasi Program Strategis Daerah dengan Program Desa se-Kecamatan Sumalata Timur. 

Kegiatan ini bertujuan agar arah pembangunan di tingkat desa sejalan dengan kebijakan daerah, sehingga hasilnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.

Tak berhenti di situ, Bupati Thariq kemudian melanjutkan kunjungan ke Pulau Dionumo, salah satu destinasi wisata unggulan di Gorontalo Utara. 

Baca selengkapnya

3. Detik-detik Muhamad Hanyut di Sungai Bulago Gorontalo Diceritakan Lengkap oleh Keluarga

PENEMUAN BOCAH--Awal Mohammad bocah berusia 10 tahun ditemukan meninggal, Rabu (15/10/2025). Sumber foto: TribunGorontalo.com/Jefri Potabuga.
PENEMUAN BOCAH--Awal Mohammad bocah berusia 10 tahun ditemukan meninggal, Rabu (15/10/2025). Sumber foto: TribunGorontalo.com/Jefri Potabuga. (FOTO: Jefri Potabuga, TribunGorontalo.com.)

Ditemui usai pemakaman, Setiawan, salah satu keluarga korban, menceritakan kembali kronologi dan proses pencarian yang dilakukan sejak awal.

Menurutnya, kejadian bermula pada Senin sore (13/10/2025) sekitar pukul 15.00 Wita. Saat itu, cuaca di kawasan Tenilo sedang mendung dan sempat turun hujan. 

Awal bersama dua rekannya keluar rumah dengan tujuan mencari layang-layang yang putus dan jatuh di sekitar bantaran Sungai Bolango.

“Awalnya mereka cuma cari layang-layang yang jatuh tapi karena posisi layang-layang itu dekat dengan tepi sungai, mereka agak turun ke bawah. Di situ arusnya lagi deras," ujarnya. 

Tanpa disadari, pijakan tanah di tepi sungai licin. Ketiganya kemudian terpeleset ke dalam air. Dua teman Awal berhasil menyelamatkan diri, namun Awal terseret arus cukup kuat.

"Dia (Awal) memang tidak bisa berenang, jadi waktu jatuh langsung terseret. Anak-anak yang lain sempat panik dan teriak minta tolong,” kata Setiawan.

Baca selengkapnya

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved