Mapala Gorontalo Meninggal

Jenazah Mapala Gorontalo Muhamad Jeksen Dipulangkan ke Muna, Keluarga Tak Tempuh Jalur Hukum?

Polemik seputar penanganan jenazah Muhamad Jeksen (MJ), mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo (UNG)

|
Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Wawan Akuba
TribunGorontalo.com
MAHASISWA MENINGGAL -- Kapolres Bone Bolango, AKBP Supriantoro, Senin (22/9/2025). Polisi sebut tak ada proses hukum, keluar tak melaporkan dan tidak keberatan. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Polemik seputar penanganan jenazah Muhamad Jeksen (MJ), mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo (UNG) yang meninggal usai mengikuti Pendidikan Dasar (Diksar) Mapala, akhirnya menemui titik terang.

Kapolres Bone Bolango, AKBP Supriantoro, memastikan keputusan final sudah disepakati bersama pihak keluarga. 

Menurutnya, sejak awal orang tua korban tidak mempermasalahkan penyebab kematian MJ.

“Sudah disepakati bahwa dari awal pihak keluarga tidak mempermasalahkan dengan meninggalnya almarhum,” tegas Supriantoro, Senin (22/9/2025).

Ia menjelaskan, malam ini setelah dilakukan visum, jenazah akan langsung dibawa pulang ke kampung halamannya di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara. 

Perjalanan akan ditempuh lewat jalur darat, dengan pengawalan dari aparat kepolisian.

“Sebagai bentuk antisipasi, saya tugaskan satu anggota untuk ikut mengantarkan jenazah korban ke Muna,” ungkapnya.

Meski demikian, kondisi korban sangat memprihatinkan. Banyak pihak mendesak agar kasus ini diproses hukum. 

Supriantoro menegaskan bahwa langkah tersebut tidak bisa ditempuh tanpa adanya laporan resmi dari keluarga.

“Kasus tersebut tidak dilaporkan keluarga. Dari awal memang tidak mempermasalahkan atau tidak keberatan dengan kematian almarhum,” ujar Supriantoro.

Ia menambahkan, kesepakatan itu sudah dibicarakan berulang kali antara pihak keluarga, paguyuban, dan perwakilan keluarga korban di Gorontalo. 

Bahkan, keputusan itu kembali ditegaskan setelah ditanyakan sampai tiga kali.

“Kesepakatan ini kuat berdasarkan musyawarah Paguyuban dan keluarga korban. Ditanyakan berkali-kali, bahkan tiga kali, dan mereka yakin tidak mempermasalahkan,” tandasnya.

Dengan keputusan tersebut, kepastian nasib jenazah MJ yang sempat terkatung-katung akhirnya jelas. 

Malam ini, ratusan mahasiswa yang sejak siang menunggu di rumah sakit bisa mengantar kepergian rekannya sebelum diberangkatkan ke Muna.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved