Demo Gorontalo
Mahasiswa Cipayung Plus Gorontalo Padati Simpang Lima Telaga, Akses Jalan Lumpuh Sementara
Ratusan mahasiswa aliansi Cipayung Plus Gorontalo padati Simpang Lima Telaga, menuntut respons pemerintah terhadap aspirasi mereka.
Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Prailla Libriana Karauwan
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Cipayung Plus Gorontalo akhirnya tiba di titik konsentrasi utama yakni Simpang Lima Telaga, setelah sebelumnya menggelar orasi di depan kantor DPRD Kota Gorontalo, Senin (1/9/2025).
Sejak siang, massa aksi bergerak meninggalkan kantor DPRD Kota Gorontalo menuju lokasi tujuan mereka.
Aksi yang dimulai sekitar pukul 13.00 WITA itu semakin membesar ketika sebagian kelompok mahasiswa dari Universitas Negeri Gorontalo (UNG) ikut bergabung dalam barisan.
Sesampainya di Simpang Lima Telaga, massa aksi langsung menduduki ruas jalan utama.
Baca juga: 10 Tuntutan Mahasiswa Gorontalo: Tolak Pajak & Tunjangan DPR, Copot Kapolri, Lindungi Infrastruktur
Poros Jalan John Ario Katili yang menjadi jalur strategis transportasi antarwilayah dengan lima jalur berbeda praktis lumpuh total.
Kendaraan yang biasanya padat melintas terpaksa harus berhenti akibat jalanan dikuasai oleh mahasiswa.
Meski jumlah massa semakin banyak, situasi masih terpantau kondusif.
Para mahasiswa memilih fokus menyuarakan aspirasi mereka dari atas jalanan dengan pengeras suara.
Secara bergantian, perwakilan dari berbagai organisasi mahasiswa tampil menyampaikan tuntutan.
Baca juga: Ismet Mile, Bupati Bone Bolango Temui Massa Aksi Pinogu, Janji Perbaikan Infrastruktur Masuk RPJMD
Hingga pukul 14.30 WITA, orasi masih terus bergema.
Pantauan TribunGorontalo.com, massa aksi tidak hanya bertahan, tetapi menunjukkan bahwa mereka semakin solid memperkuat barisan.
Sementara itu, aparat kepolisian tampak bersiaga di sekitar kawasan sejak pagi hari.
Baca juga: Usai Dinonaktifkan dari DPR RI dan Rumahnya Dijarah, Uya Kuya Malah Pamer Kebaikan di Medsos
Kehadiran aparat dimaksudkan untuk mengantisipasi kemungkinan membeludaknya jumlah demonstran serta menjaga ketertiban lalu lintas di sekitar lokasi.
Kehadiran ratusan mahasiswa di Simpang Lima Telaga menandai eskalasi baru dari gerakan Cipayung Plus Gorontalo.
Titik ini menjadi pusat perhatian publik sekaligus simbol tekanan mahasiswa terhadap pemerintah daerah agar merespons tuntutan mereka.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/simpang-5-gorontalo-didemo.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.