Politik Nasional
Projo Tak Lagi di Lingkar Jokowi, Budi Arie Dinilai Cari Aman hingga Rela Gabung Gerindra
Manuver politik Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, dalam Kongres ke-3 Projo di Jakarta, Minggu (2/11/2025), memicu spekulasi tajam.
 
							Editor: 
							Wawan Akuba
						
			
	
Wikipedia dan Kompas.com/Adhyasta Dirgantara
Ketum Projo Budi Arie Setiadi saat ditemui di Kongres ke-3 Projo, Hotel Sahid, Jakarta Pusat, Minggu (2/11/2025). (KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA) 
“Sebentar lagi Jokowi akan sendirian. Banyak yang pergi karena kepentingan politik, ada juga yang tersandung kasus hukum,” ujarnya, merujuk pada nama-nama seperti Immanuel Ebenezer dan Silvester Matutina.
Kedua, Partai Gerindra berisiko mendapat cap negatif dari publik jika menerima Budi Arie.
“Gerindra bisa dianggap melindungi Budi Arie yang dinilai terlibat dalam kasus judi online,” kata Ferdinand.
Ia menilai Gerindra tidak membutuhkan tambahan kekuatan dari Projo.
“Gerindra sudah kuat. Projo itu lebih besar nama daripada organisasi. Jadi kalau Budi Arie membungkus kepentingannya dengan narasi memperkuat Gerindra, saya tidak melihat urgensinya,” pungkasnya.
(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/Ketum-Projo-Budi-Arie-Setiadi-saat-ditemui-di-Kongres-ke-3-Projo.jpg)
                
												      	
				
			
											
											
											
											
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.