Berita Nasional

Menkeu Purbaya Disebut Jago Bikin Gimick Dibandi Sri Mulyani

Direktur CELIOS, Bhima Yudhistira, melontarkan kritik tajam terhadap gaya komunikasi dan kebijakan fiskal Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa.

|
Editor: Wawan Akuba
KOMPAS.com/ISNA RIFKA SRI RAHAYU
MENKEU -- Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa saat ditemui di Kantor Pusat Ditjen Pajak, Jakarta, Rabu (15/10/2025).(KOMPAS.com/ISNA RIFKA SRI RAHAYU) 

“Keagresifannya dia, nah itu khawatir masuk ke program-program yang enggak ngaruh ke lapangan kerja, enggak ngaruh kepada program-program yang bisa meningkatkan kesejahteraan,” tambahnya.
 
Bhima meragukan target pertumbuhan ekonomi 8 persen yang dicanangkan pemerintah akan tercapai tahun ini.

“Jadi pertumbuhan ekonominya yang dijanjikan 8 persen itu hampir dipastikan susah tercapai tahun ini,” tuturnya.

Di sisi lain, Purbaya tetap yakin bahwa kebijakan fiskal yang ia dorong akan berdampak positif terhadap konsumsi masyarakat dan pertumbuhan ekonomi.

“Data retail sales BI mulai naik di bulan terakhir ini, di September. Karena sebagian dampak dari uang yang saya gelontorkan mulai terasa di sistem. Saya pikir Oktober, November, Desember akan lebih terlihat dampaknya di ekonomi,” papar Purbaya.

Ia juga menyatakan kesiapan untuk menambah dana likuiditas bila diperlukan, serta memperpanjang program bantuan dari dua bulan menjadi tiga bulan. Bantuan kini mencakup kelompok desil 3 dan 4 yang sebelumnya belum tersentuh.

 (*)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved