Bansos 2025

BLT Rp 900 Ribu Tersendat di Pos Indonesia, Menkeu Purbaya: Minggu Ini Selesai

Menteri Keuangan Republik Indonesia, Purbaya Yudhi Sadewa, angkat bicara soal keterlambatan pencairan Bantuan Langsung Tunai (BLT)

|
Editor: Wawan Akuba
KOMPAS.com/DEBRINATA RIZKY
BANSOS -- Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa ditemui di Kementerian Keuangan, Selasa (21/10/2025).(KOMPAS.com/DEBRINATA RIZKY) 

TRIBUNGORONTALO.COM — Menteri Keuangan Republik Indonesia, Purbaya Yudhi Sadewa, angkat bicara soal keterlambatan pencairan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Kesra sebesar Rp900.000 untuk periode Oktober hingga Desember 2025.

Ia memastikan bahwa kendala yang terjadi dalam proses penyaluran, khususnya melalui PT Pos Indonesia, akan dituntaskan dalam minggu ini.

“Saya pikir minggu ini selesai,” ujar Purbaya di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (23/10/2025).

Baca juga: Orang Tua Santri di Gorontalo Dorong Anak Lanjut ke Pesantren, Ingin Jadi Generasi Saleh

Pernyataan tersebut disampaikan setelah sebelumnya Purbaya mengaku sedang memeriksa penyebab keterlambatan pencairan BLT.

Ia menyebut bahwa bantuan belum sepenuhnya diterima oleh masyarakat karena adanya hambatan teknis.

Masalah Logistik Jadi Biang Kelambatan

Menurut Purbaya, akar persoalan terletak pada kesiapan logistik penyaluran. 

Beberapa Keluarga Penerima Manfaat (KPM) belum mendapatkan bantuan karena distribusi belum berjalan optimal.

“Sedang diperiksa masalahnya. Katanya masih perlu persiapan logistiknya,” ujar Purbaya saat ditemui di Kantor Kemenkeu, Selasa (21/10/2025).

Baca juga: Janda 9 Anak Dinikahi Berondong, Ternyata Kenalan di Facebook

Ia menambahkan bahwa penyaluran untuk kelompok desil 1 dan 2 akan tetap dilakukan dengan cepat seperti biasanya.

“Pada dasarnya yang biasa disalurkan lewat yang biasa untuk desil 1 dan 2 akan disalurkan dengan cepat seperti biasa,” tegasnya.

BLT Kesra sebesar Rp900.000 diberikan kepada KPM yang masuk dalam kategori desil 1 hingga 4 berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

Baca juga: Alasan Windi Potong Kemaluan Selingkuhannya dengan Cutter, Mengaku Sakit Hati?

Bantuan ini dijadwalkan cair sejak Senin (20/10/2025) dan disalurkan melalui dua jalur utama:

Bank-bank Himbara: Mandiri, BNI, BRI, BTN, dan Bank Syariah Indonesia (BSI)

PT Pos Indonesia: untuk wilayah atau penerima yang tidak memiliki akses rekening bank

Skema pencairan dilakukan sekaligus untuk tiga bulan, masing-masing Rp300.000 per bulan, sehingga total bantuan yang diterima KPM adalah Rp900.000.

Meski sempat tersendat, Purbaya menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen menyelesaikan kendala ini secepat mungkin.

Ia meminta masyarakat untuk tetap tenang dan menunggu proses pencairan yang sedang dipercepat. (*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved