Berita Nasional

Janda 9 Anak Dinikahi Berondong, Ternyata Kenalan di Facebook

Ida Hayati (63), seorang janda dengan sembilan anak, akhirnya menerima pinangan Adi Prasetyo (34), pria yang usianya terpaut

Editor: Wawan Akuba
TribunGorontalo.com
MAU DINIKAHI BERONDONG - Kolase potret Ida Hayati dan Adi Prasetyo diambil dari TikTok @yatihayati342. Terkuak alasan Ida mau menikah dengan Adi. 

TRIBUNGORONTALO.COM — Ida Hayati (63), seorang janda dengan sembilan anak, akhirnya menerima pinangan Adi Prasetyo (34), pria yang usianya terpaut hampir tiga dekade darinya.

Kisah cinta mereka terungkap dalam podcast Melaney Ricardo yang tayang Rabu (22/10/2025), di mana Ida mengaku sempat dua kali menolak lamaran Adi, namun rasa bersalah membuatnya luluh.

“Udah dua kali (menolak), yang pertama marah, dia pulang dengan emosi, hapenya ilang. Kedua, dia tabrakan. Jadi (saya) merasa bersalah,” ujar Ida, dikutip dari TribunnewsMaker, Kamis (23/10/2025).

Adi, yang kini menjadi suami Ida, mengaku tak pernah memandang harta atau usia.

Ia jatuh hati pada perhatian dan kasih sayang Ida, serta merasa cocok secara emosional dan komunikasi.

“Sifatnya dia perhatiannya lebih, kasih sayangnya lebih. Kalau harta saya nggak mandang, ngobrol nyambung, kemana-mana seru berdua,” kata Adi.
 
Awal Mula: Chat Facebook dan Tantangan Rumah Sakit

Pertemuan pertama mereka bermula dari pesan Facebook.

Adi mengirim sapaan, dan Ida yang saat itu sedang dirawat di rumah sakit menantangnya datang membawa makanan. 

Adi pun datang, dan sejak saat itu, pendekatan tak pernah berhenti.

“Aku lagi di rumah sakit, kalau mau datang bawa makanan,” tantang Ida.

“Tiba-tiba dia udah di sana,” kenangnya.

Adi mengaku sempat berhenti mencari pasangan seusianya karena merasa tidak cocok.

Ketika melihat profil Ida di Facebook, ia merasa Ida adalah sosok yang seru dan menyenangkan.

Saat menikah, Ida sudah memiliki sembilan anak dewasa—bahkan anak pertamanya berusia 45 tahun, lebih tua dari Adi.

Meski begitu, Adi tetap berusaha memberi nafkah. Ia bekerja sebagai pegawai pabrik dan masih sesekali mengambil order ojek online saat pulang kerja.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved