Ramadan 2026

Ramadan 2026 Diprediksi Dimulai Februari, Simak Tanggalnya Versi Muhammadiyah dan Pemerintah

Masyarakat mulai menanti Ramadan 2026. Muhammadiyah dan pemerintah tetapkan awal puasa berbeda, simak prediksinya di sini.

Chatgpt.com
Ramadan 2026 - Kapan Ramadan Tahun 2026? Catat Ini Tanggal dan Perkiraannya. Ilustrasi kalender Ramadan 2026. (Kolase TribunPriangan.com/Lulu Aulia Lisaholith/ AI - Chatgpt.com) 

TRIBUNGORONTALO.COM -- Tahun 2025 sudah hampir berakhir, dan masyarakat khususnya umat Muslim mulai menantikan datangnya Ramadan 1447 H atau tahun 2026. 

Ramadan adalah bulan suci bagi umat Muslim yang ditandai dengan ibadah puasa dari fajar hingga maghrib.

Selain menahan lapar dan dahaga, Ramadan juga menjadi momen meningkatkan ibadah, introspeksi diri, berbagi, dan memperkuat rasa solidaritas antar sesama.

Bulan ini diakhiri dengan perayaan Idul Fitri sebagai simbol kemenangan dan syukur.

Seperti tradisi sebelumnya, penentuan awal puasa di Indonesia menggunakan dua metode, yaitu hisab dan rukyatul hilal. 

Hisab adalah metode penentuan awal bulan Islam, termasuk puasa Ramadan, berdasarkan perhitungan astronomis.

Metode ini menghitung posisi bulan, matahari, dan bumi untuk memprediksi kapan hilal (bulan sabit) muncul, meski tidak terlihat dengan mata telanjang.

Hisab banyak digunakan organisasi seperti Muhammadiyah untuk memastikan penetapan awal puasa dan hari-hari penting Islam secara akurat.

Baca juga: TNI Resmi Punya Seragam Baru, Gantikan Loreng Malvinas dan Dipakai Serentak 5 Oktober 2025

Sedangkan rukyatul hilal adalah metode penentuan awal bulan Islam, termasuk puasa Ramadan, berdasarkan pengamatan langsung bulan sabit dari bumi.

Cara ini disyariatkan dalam Islam dan biasanya dilakukan dengan melihat posisi bulan saat matahari terbenam.

Pemerintah Indonesia dan Nahdlatul Ulama (NU) menggunakan metode ini untuk menetapkan awal Ramadan dan hari-hari besar Islam secara resmi.

Muhammadiyah umumnya memakai metode hisab, perhitungan astronomis yang menentukan awal Ramadan meski bulan sabit tidak terlihat langsung, sementara pemerintah dan Nahdlatul Ulama (NU) menggunakan rukyatul hilal, pengamatan bulan sabit secara langsung dari bumi.

Menurut Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah, 1 Ramadan 1447 H diperkirakan jatuh pada Rabu, 18 Februari 2026, berbeda dari kalender cetak Muhammadiyah awal yang menyebut Kamis, 19 Februari. 

Sementara pemerintah belum menetapkan tanggal resmi karena harus menunggu sidang isbat oleh Kementerian Agama. 

Baca juga: Pencairan BSU Oktober 2025 Apakah Sudah Ada Kepastian? Ini Penjelasan Resmi Pemerintah dan Kemnaker

Berdasarkan Surat Keputusan Bersama 3 Menteri tentang libur nasional dan cuti bersama 2026, Idul Fitri diperkirakan jatuh pada 21–22 Maret 2026, sehingga awal Ramadan kemungkinan tanggal 19 atau 20 Februari 2026.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved