Kesehatan

Dari Dapur ke Dunia Medis, Daun Pepaya Ternyata Simpan Banyak Khasiat Tersembunyi! Cek Selengkapnya

Daun pepaya bukan sekadar pelengkap masakan. Ternyata, kandungan alaminya menyimpan segudang manfaat luar biasa bagi kesehatan tubuh dan kulit.

parenting.firstcry.com
KESEHATAN - Daun pepaya bukan sekadar pelengkap masakan. Ternyata, kandungan alaminya menyimpan segudang manfaat luar biasa bagi kesehatan tubuh dan kulit. 
Ringkasan Berita:
  • Daun pepaya ternyata menyimpan beragam manfaat jika dikonsumsi
  • Dalam pengobatan tradisional, daun pepaya ini sudah lama dimanfaatkan untuk mengobati berbagai penyakit serta menjaga daya tahan tubuh.
  • Kini, manfaatnya bahkan mulai dibuktikan secara ilmiah dengan melalui berbagai penelitian yang modern.

TRIBUNGORONTALO.COM -- Pepaya dikenal luas sebagai buah tropis yang kaya nutrisi.

Namun, banyak yang tak tahu bahwa daun pepaya ini ternyata menyimpan khasiat luar biasa.

Dilansir dari TribunKaltim.co, Daun pepaya sendiri mengandung senyawa alami yang memiliki potensi besar dalam bidang farmakologi.

Beragam produk turunannya, seperti teh, ekstrak, tablet, hingga jus daun pepaya, banyak dimanfaatkan untuk mendukung kesehatan dengan berbagai cara.

Manfaat Daun Pepaya Untuk Kesehatan

Berikut beberapa manfaat daun pepaya untuk kesehatan, dikutip dari vinmec.com, Senin (18/8/2025)

1. Dapat mengobati gejala demam berdarah

Salah satu manfaat obat yang signifikan dari daun pepaya adalah kemampuannya untuk mengobati gejala yang berhubungan dengan demam berdarah.

Demam berdarah adalah penyakit virus yang ditularkan oleh nyamuk yang dapat menular ke manusia dan menyebabkan gejala seperti flu seperti demam, kelelahan, sakit kepala, mual, muntah, dan ruam.

Pada kasus yang parah, terjadi penurunan jumlah trombosit dalam darah.

Kadar trombosit yang rendah dapat meningkatkan risiko pendarahan dan dapat berakibat fatal jika tidak ditangani.

Meskipun tidak ada obat untuk demam berdarah, ada beberapa pengobatan untuk mengendalikan gejalanya salah satunya adalah dengan menggunakan daun pepaya.

Tiga penelitian telah dilakukan terhadap ratusan orang yang terdampak demam berdarah, menunjukkan bahwa ekstrak pepaya meningkatkan kadar trombosit secara signifikan pada pasien tersebut.

Lebih lanjut, terapi daun pepaya memiliki sedikit efek samping dan jauh lebih hemat biaya dibandingkan pengobatan konvensional.

2. Menjaga kadar glukosa yang sehat

Daun pepaya sering digunakan dalam pengobatan tradisional Meksiko sebagai terapi alami untuk mengobati diabetes tipe 1 dan tipe 2 serta meningkatkan kontrol kadar glukosa darah.

Studi pada tikus diabetes juga menemukan bahwa ekstrak daun pepaya memiliki efek antioksidan dan penurun gula darah yang kuat.

Hal ini diduga karena daun pepaya melindungi sel-sel penghasil insulin di pankreas dari kerusakan dan kematian dini.

Namun, belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa efek serupa terjadi pada manusia.

Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan apakah daun pepaya dapat membantu mengontrol gula darah tinggi pada manusia.

3. Mendukung sistem pencernaan

Teh dan ekstrak daun pepaya sering digunakan sebagai terapi alternatif untuk meredakan gejala pencernaan yang tidak nyaman, seperti kembung, gas, dan mulas.

Daun pepaya kaya akan serat nutrisi yang mendukung fungsi pencernaan yang sehat dan senyawa unik yang disebut papain.

Papain dikenal karena kemampuannya memecah protein besar menjadi protein dan asam amino yang lebih kecil dan lebih mudah dicerna.

Papain bahkan digunakan sebagai pelunak daging dalam praktik kuliner.

Sebuah studi menemukan bahwa suplementasi dengan bubuk papain yang berasal dari buah pepaya membantu mengurangi gejala pencernaan negatif, termasuk sembelit dan mulas, pada orang dengan sindrom iritasi usus besar (IBS).

Tidak ada studi ilmiah yang secara khusus mengevaluasi kemampuan daun pepaya untuk mengobati gangguan pencernaan serupa.

Sebagian besar bukti yang mendukung penggunaannya untuk tujuan ini terbatas pada laporan anekdotal, dan tidak ada jaminan bahwa daun pepaya akan meningkatkan fungsi pencernaan Anda dengan cara apa pun.

4. Memiliki efek anti-inflamasi

Berbagai olahan daun pepaya umumnya digunakan untuk mengobati kondisi peradangan internal dan eksternal, termasuk ruam kulit, nyeri sendi, artritis reumatoid, dan nyeri otot.

Daun pepaya mengandung berbagai nutrisi dan senyawa tanaman yang memiliki sifat anti-inflamasi, seperti papain, flavonoid, dan vitamin E.

Sebuah studi menemukan bahwa ekstrak daun pepaya secara signifikan mengurangi peradangan dan pembengkakan pada telapak kaki tikus yang menderita artritis.

Namun, belum ada studi pada manusia yang mengonfirmasi temuan ini.

Saat ini, belum ada bukti ilmiah yang cukup untuk menentukan apakah daun pepaya dapat mengobati peradangan akut atau kronis pada manusia

5. Daun pepaya mendukung kesehatan rambut dan kulit kepala

Penggunaan masker dan jus daun pepaya secara topikal sering digunakan untuk meningkatkan pertumbuhan rambut dan kesehatan kulit kepala, tetapi bukti yang mendukung efektivitasnya untuk tujuan ini masih terbatas.

Beberapa studi juga menunjukkan bahwa tingkat stres oksidatif yang tinggi dalam tubuh dapat berkontribusi pada kerontokan rambut.

Mengonsumsi makanan kaya antioksidan dapat membantu mengurangi stres oksidatif dan meningkatkan pertumbuhan rambut.

Daun pepaya mengandung beberapa komponen antioksidan seperti flavonoid dan vitamin E.

Para pendukung penggunaan daun pepaya untuk meningkatkan pertumbuhan rambut sering mengklaim bahwa daun pepaya kaya akan antioksidan.

Namun, belum ada bukti signifikan bahwa penggunaan daun pepaya dapat bermanfaat bagi pertumbuhan rambut.

Beberapa jenis ketombe disebabkan oleh pertumbuhan berlebih jamur yang disebut Malassezia, yang dapat menghambat pertumbuhan rambut.

Daun pepaya telah menunjukkan sifat antijamur dalam uji tabung, sehingga sering dianggap dapat mendukung kesehatan rambut dan kulit kepala dengan menghambat pertumbuhan jamur penyebab ketombe.

Namun, belum ada penelitian khusus tentang daun pepaya untuk melawan Malassezia, sehingga tidak ada bukti yang mendukung manfaat ini.

6. Manfaatkan daun pepaya untuk kulit sehat

Daun pepaya dikonsumsi secara oral atau dioleskan untuk membantu menjaga kulit tetap lembut, bersih, dan awet muda.

Enzim proteolitik dalam daun pepaya, yang disebut papain, dapat digunakan secara topikal sebagai eksfolian untuk mengangkat sel kulit mati dan berpotensi mengurangi tampilan pori-pori tersumbat, rambut tumbuh ke dalam, dan jerawat.

Lebih lanjut, enzim dalam daun pepaya telah digunakan untuk mempercepat penyembuhan luka, dan sebuah studi menemukan bahwa enzim tersebut mengurangi tampilan jaringan parut pada kelinci.

7. Daun pepaya memiliki khasiat antikanker

Daun pepaya telah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk membantu mencegah dan mengobati beberapa jenis kanker, tetapi penelitian modern masih kurang. 

Ekstrak daun pepaya telah terbukti secara signifikan menghambat pertumbuhan sel kanker prostat dan payudara dalam uji tabung reaksi.

Tetapi baik percobaan pada hewan maupun manusia belum dapat mereplikasi hasil ini.

Meskipun mengonsumsi daun pepaya dan makanan kaya antioksidan lainnya dapat berperan dalam pencegahan kanker, belum terbukti memiliki khasiat kuratif.

Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk membuktikan manfaat daun pepaya, pada kenyataannya, konsumsi daun pepaya relatif aman.

Sebuah studi pada hewan tahun 2014 menemukan bahwa daun pepaya tidak memiliki efek toksik bahkan pada dosis yang sangat tinggi, dan studi pada manusia hanya melaporkan sedikit efek samping negatif.

Namun, orang yang alergi terhadap daun pepaya sebaiknya tidak mengonsumsinya dalam bentuk apa pun.

Selain itu, jika Anda sedang hamil atau menyusui, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan olahan daun pepaya apa pun. (*)

 

 

Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved