Ronaldo Kesal Usai Dikartu Merah, Portugal Kini Terancam Gagal Lolos Piala Dunia

Ringkasan Berita:

•  Ronaldo sempat menuding pelatih Irlandia Heimir Hallgrímsson ikut memengaruhi keputusan wasit, namun Hallgrímsson menegaskan bahwa kartu merah itu murni akibat tindakan Ronaldo sendiri. 
• Meski demikian, pelatih Portugal Roberto Martinez membela kaptennya dan menyebut insiden itu terlihat lebih buruk karena sudut kamera. 
• Akibat kartu merah tersebut, Ronaldo dipastikan absen pada laga penting melawan Armenia sementara peluang Portugal lolos ke Piala Dunia masih belum aman.

 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Cristiano Ronaldo mencoba melemparkan kesalahan atas kartu merah yang ia terima kepada pelatih Republik Irlandia, Heimir Hallgrímsson.

Hal itu setelah Portugal tumbang dari Irlandia dalam laga Kualifikasi Piala Dunia di Dublin.

Dalam pertandingan di Aviva Stadium tersebut, Troy Parrott menjadi bintang kemenangan Irlandia lewat dua gol.

Kemenangan ini memastikan harapan mereka untuk lolos ke Piala Dunia tetap hidup menjelang laga terakhir melawan Hungaria akhir pekan ini.

Baca juga: BBC Akui Salah Edit, Trump Tetap Ancam Gugat 1 Miliar US Dolar

Portugal sebenarnya masih berpeluang bangkit, namun upaya itu terhenti setelah Ronaldo diusir dari lapangan pada menit ke-62.

Insiden itu bermula dari duel sengit Ronaldo dengan Dara O’Shea.

Bintang Al-Nassr itu tampak melakukan ayunan siku ke arah O’Shea. 

Wasit Glenn Nyberg awalnya hanya mengeluarkan kartu kuning dan Ronaldo sempat mengejek O’Shea dengan gestur tangan “menangis”. 

Namun VAR kemudian memanggil sang wasit untuk meninjau ulang insiden tersebut.

Hasilnya, kartu kuning itu diubah menjadi kartu merah langsung, membuat Ronaldo dipastikan absen pada pertandingan terakhir Portugal melawan Armenia pada Minggu.

Posisi Portugal pun kini berada dalam tekanan karena tiket mereka ke Piala Dunia masih belum aman.

Usai laga, pelatih Irlandia Heimir Hallgrímsson membantah keras tudingan Ronaldo bahwa dirinya memengaruhi wasit.

“Ia memuji saya karena menekan wasit, tapi jujur saja itu tidak ada hubungannya dengan saya. Itu murni aksinya di lapangan yang membuatnya mendapat kartu merah,” ujar Hallgrímsson.

“Tidak ada urusan dengan saya—kecuali kalau saya masuk ke dalam kepalanya,” tambahnya.