Karimu Ditangkap Polisi Gorontalo

Fakta-Fakta Penangkapan Karimu 'Kolor Ijo' di Gorontalo, Kondisi Sakit hingga Nyaris Diamuk Massa

Sejumlah fakta tentang Karim Makidu alias Karimu (39) di Bone Bolango, Gorontalo, akhirnya terungkap.

Penulis: Jefry Potabuga | Editor: Fadri Kidjab
Kolase TribunGorontalo.com
FAKTA KARIMU -- Kolase foto penangkapan Karimu 'Kolor Ijo' Gorontalo. Sejumlah fakta terungkap berkaitan Karimu. 

Nyaris Diamuk Massa 

Emosi warga yang sudah lama tertekan oleh aksi teror "Kolor Ijo" memuncak saat Karimu berhasil dikepung.

Video penangkapan yang viral memperlihatkan sejumlah warga yang geram nyaris meluapkan amarah mereka dan melakukan tindakan main hakim sendiri.

Aparat kepolisian dari Polsek Kabila bertindak sigap.

Petugas segera bergerak cepat membentuk barikade untuk melindungi Karimu dari luapan emosi massa, memastikan proses hukum tetap berjalan sesuai prosedur.

Baca juga: Persembunyian Terbongkar, Karimu Kolor Ijo Kabur ke Sungai, Polisi Gorontalo Dilawan Pakai Parang

Karimu Bungkam

KARIMU TERTANGKAP -- Foto Karim Makudu alias Karimu duduk di kursi roda. Kondisi fisik Karimu menjadi sorotan.
KARIMU TERTANGKAP -- Foto Karim Makudu alias Karimu duduk di kursi roda. Kondisi fisik Karimu menjadi sorotan. (TribunGorontalo.com/Jefry Potabuga)

Setelah penangkapan, Karimu memilih untuk diam dan tidak banyak berbicara kepada petugas maupun awak media saat dibawa ke Mapolres Bone Bolango.

Kapolres Bone Bolango, AKBP Supriantoro, menyatakan pihaknya segera melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap pelaku dan saksi-saksi terkait sejumlah laporan pencurian dengan pemberatan.

Pelaku disarankan untuk segera dilakukan penahanan setelah pemeriksaan selesai.

Kapolres juga mengimbau masyarakat agar tidak memberi bantuan atau perlindungan kepada pelaku-pelaku kejahatan seperti Karimu.

Rekam Jejak Kriminal 

Karimu adalah residivis kelas kakap. Namanya tercatat dalam daftar hitam kepolisian sebagai individu yang telah keluar masuk Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) sebanyak lima kali.

Rekam jejak kriminalnya seolah menjadi lingkaran setan yang tak pernah putus.

Setiap kali bebas, Karimu selalu kembali mengulangi kasus serupa, mulai dari pencurian biasa, pencurian dengan pemberatan, hingga tindakan kekerasan.

Fakta ini secara gamblang memperlihatkan bahwa berbagai hukuman pidana dan pembinaan yang telah dijalaninya di dalam penjara gagal memberikan efek jera.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved