TRIBUNGORONTALO.COM - Perang yang terjadi di antara pasukan militer Rusia dengan Ukraina hingga Jumat (7/10/2022) telah berlangsung selama 226 hari.
Kabar terbaru di antaranya adalah Uni Eropa (UE) memberlakukan sanksi baru terhadap Rusia akibat upaya pencaplokan 4 wilayah Ukraina oleh Moskow.
Presiden Rusia Vladimir Putin memulai invasi ini dengan memerintahkan pasukan militernya untuk meluncurkan serangan berskala penuh ke Ukraina pada Kamis (24/2/2022) lalu.
Invasi yang disebut Putin sebagai 'operasi militer khusus' ini bertujuan untuk memberantas 'genosida' di Donbas, serta 'demiliterisasi' dan 'denazifikasi' Ukraina.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-225: Belum Stabilkan Wilayah yang Dicaplok, Putin Akui Kerugian?
Konflik di antara negara bertetangga tersebut sampai saat ini terus berlanjut dan belum tampak akan segera berakhir.
Bahkan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg dan mantan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menilai perang Rusia vs Ukraina bisa berlangsung hingga bertahun-tahun lamanya.
Kabar Terkini Perang Rusia vs Ukraina
Dilansir TribunGorontalo.com dari The Guardian, berikut sederet kejadian yang perlu diketahui pada hari ke-226 perang Rusia dengan Ukraina:
- Uni Eropa telah memberlakukan babak baru sanksi terhadap Rusia, dengan memperluas larangan impor dan ekspor serta memasukkan daftar hitam individu.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-224: Korut Satu-satunya Anggota PBB yang Akui Pencaplokan Putin
Babak baru sanksi dari Uni Eropa untuk Rusia ini merupakan tanggapan dari upaya Moskow yang mencaplok 4 wilayah dari Ukraina.
Sebagaimana diketahui bahwa, baru-baru ini Putin menyatakan bahwa 4 provinsi Ukraina yakni Kherson, Donetsk, Kherson, dan Zaporizhzhia, bergabung dengan federasi Rusia.
- Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan kepada para kepala negara Eropa yang berkumpul di Praha, Cekok bahwa Ukraina harus menang agar Rusia tidak “maju di Warsawa atau lagi di Praha”.
- Aktivis oposisi Rusia Vladimir Kara-Murza, yang telah dipenjara di Moskow sejak April, sedang diselidiki karena "pengkhianatan tingkat tinggi", ketika pihak berwenang meningkatkan kasus mereka terhadapnya karena kritiknya terhadap perang di Ukraina.
- Amerika Serikat menuduh tentara bayaran Rusia mengeksploitasi sumber daya alam di Republik Afrika Tengah, Mali, Sudan dan di tempat lain untuk membantu mendanai perang Moskow di Ukraina.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-223: Diterobos, Wilayah yang Dicaplok Tak Lagi Dikuasai Putin
Namun, tuduhan itu ditolak Rusia dengan menyebutnya sebagai "kemarahan anti-Rusia".
Duta Besar AS untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Linda Thomas-Greenfield, mengatakan kelompok tentara bayaran Wagner mengeksploitasi sumber daya alam dan "keuntungan haram ini digunakan untuk mendanai mesin perang Moskow di Afrika, Timur Tengah dan Ukraina".
- Layanan darurat Ukraina mengatakan sejumlah 3 jasad dievakuasi dari puing-puing setelah serangan roket Rusia menghancurkan sebuah blok apartemen lima lantai di Kota Zaporizhzhia, Ukraina selatan.
- Kremlin membantah laporan bahwa 700.000 orang Rusia telah meninggalkan negara itu sejak Moskow mengumumkan upaya mobilisasi yang dikatakan akan memanggil ratusan ribu orang untuk bertempur di Ukraina.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-222: MK Rusia Resmi Sahkan Pencaplokan 4 Wilayah Ukraina
- Sejumlah 2 orang Rusia yang mengatakan mereka meninggalkan negara mereka untuk menghindari wajib militer telah meminta suaka di AS setelah mendarat di sebuah perahu kecil di pulau terpencil Alaska di Laut Bering, kata kantor Senator Alaska Lisa Murkowski, Kamis (6/10/2022).
- Rafael Grossi selaku Kepala Badan Nuklir PBB atau IAEA sedang dalam perjalanan ke Kyiv untuk membahas pembuatan zona keamanan di sekitar Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Zaporizhzhia Ukraina, setelah Putin memerintahkan pemerintahnya untuk mengambil alih.
"Dalam perjalanan kami ke Kyiv untuk pertemuan penting," cuitan Kepala Badan Energi Atom Internasional (IAEA) Grossi di Twitter.
Grossi mengatakan kebutuhan akan zona perlindungan di sekitar PLTN Zaporizhzhia "lebih mendesak dari sebelumnya".
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-220: Langkah AS-Inggris ke Putin yang Caplok 4 Wilayah Ukraina
Grossi juga diharapkan mengunjungi Moskow dalam beberapa hari mendatang untuk membahas situasi di PLTN Zaporizhzhia.
IAEA mengatakan telah mengetahui rencana untuk memulai kembali satu reaktor di PLTN Zaporizhzhia, di mana keenam reaktor telah ditutup selama berminggu-minggu.
- Pasukan Ukraina mendorong kemajuan mereka di timur dan selatan sehingga memaksa pasukan Rusia mundur di bawah tekanan di kedua front.
Zelensky mengatakan militer Ukraina telah membuat kemajuan besar dan cepat melawan pasukan Rusia dalam seminggu terakhir, serta merebut kembali puluhan kota di wilayah selatan dan timur yang telah dinyatakan Rusia dianeksasi.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-219: Tandatangani Dekrit, Putin Buka Aneksasi Wilayah Ukraina
Pakar militer mengatakan Rusia berada pada titik terlemahnya, penyebabnya adalah sebagian karena keputusannya untuk tidak melakukan mobilisasi lebih awal serta sebagian karena kerugian besar pasukan dan peralatan.
- Ukraina telah memperluas wilayah kendalinya di wilayah Kherson sejauh 6 hingga 12 mil, menurut komando selatan militernya.
Zelensky mengkonfirmasi perebutan kembali desa-desa Novovoskresenske, Novohryhorivka, dan Petropavlivka, dengan mengatakan pemukiman itu “dibebaskan dari referendum palsu dan distabilkan”, dalam sebuah pidato pada Rabu (5/10/202).
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-218: Putin Dirikan Pos Pemeriksaan untuk Cegah Warganya Kabur
- Pasukan Moskow telah meninggalkan kota-kota yang hancur di bawah pendudukan dan, di beberapa tempat, situs pemakaman massal dan bukti ruang penyiksaan.
Di Lyman yang direbut kembali oleh pasukan Ukraina pada Minggu (2/10/2022), lebih dari 50 kuburan ditemukan, beberapa ditandai dengan nama, yang lain dengan nomor, outlet Hromadske yang berbasis di Kyiv melaporkan pada Rabu.
(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)