10 Negara dengan Gaji Guru Tertinggi hingga Tembus Rp 2 Miliar, Bagaimana Kondisi di Indonesia?

TRIBUNGORONTALO.COM -- Profesi guru kerap disebut sebagai pahlawan tanpa tanda jasa, namuan di berbagai belahan dunia ternyata penghargaan terhadap tenaga pendidik bukan hanya sebatas ucapan saja.

Ada negara-negara yang menempatkan posisi guru pada tempat yang istimewa bahkan dari sisi finansialnya.

Tak tanggung-tanggung, gaji tahunan mereka ada yang sampai milyaran menyaingi penghasilan eksekutif perusahaan swasta.

Fenomena ini menunjukkan bahwa kualitas pendidikan yang maju kerap sejalan dengan kesejahteraan tenaga pendidiknya.

Dilansir dari Tribunnews.com, Sebuah laporan yang dirilis oleh Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) serta data yang dikutip dari situs World Population Review menunjukkan daftar negara-negara dengan gaji guru tertinggi di dunia berdasarkan tingkat pendidikan dan pengalaman.

10 Negara dengan Gaji Guru Tertinggi di Dunia

1. Luksemburg

Luksemburg menempati posisi teratas sebagai negara dengan gaji guru tertinggi di dunia.

Negara kecil namun makmur di Eropa ini menawarkan gaji tahunan yang sangat tinggi, bahkan sejak awal karier mengajar.

Seorang guru sekolah dasar tingkat atas di Luksemburg bisa mendapatkan gaji sekitar 126.576 USD per tahun (Setara Rp 2,02 M) dan angka ini bisa meningkat seiring waktu dan pengalaman.

Untuk jenjang lebih tinggi seperti guru sekolah menengah pertama da atas, gaji mencapai 141.144 USD per tahun (sekitar Rp2,25 miliar).

Gaji tersebut bisa meningkat seiring bertambahnya masa kerja, bahkan mencapai 119.000 Euro atau lebih dari Rp 2 M setelah 30 tahun.

2. Swiss

Swiss dikenal tidak hanya karena sistem pendidikannya yang berkualitas tinggi, tetapi juga kompensasi finansial yang memadai bagi para pendidik.

Seorang guru sekolah menengah atas di Swiss dapat memperolah gaji awal sekitar 71.500 franc Swiss atau sektiar Rp 1,2 M, yang sudah termasuk bonus dan tunjangan lainnya.

Dengan pengalaman 10-19 tahun, gaji ini bisa naik menjadi  90.246 franc (sekitar Rp1,5 miliar), dan lebih dari 91.000 franc jika mengajar selama lebih dari 20 tahun.