Terungkap! Manusia Purba di Sulawesi 800 Ribu Tahun Lebih Tua dari Dugaan

TRIBUNGORONTALO.COM — Sejarah keberadaan manusia purba di Sulawesi kembali diguncang dengan penemuan revolusioner.

Sekelompok arkeolog internasional menemukan alat-alat batu berusia antara 1,04 hingga 1,48 juta tahun di bawah ladang jagung di Sulawesi Selatan.

Temuan ini secara signifikan mendorong mundur perkiraan waktu kehadiran manusia purba di pulau tersebut hingga 800.000 tahun lebih awal dari yang diketahui sebelumnya.

Baca juga: Hadiah HUT ke-80 RI! Guru Dapat 3 Jenis Bansos dari Pemerintah, Ini Rinciannya

Penemuan yang Menarik Perhatian Dunia

Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal ilmiah ternama, Nature, mengungkap bahwa tim yang dipimpin oleh Budianto Hakim dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bersama arkeolog Adam Brumm dari Griffith University, menemukan tujuh artefak batu di situs dekat Soppeng.

Alat-alat ini ditemukan pada kedalaman 1,4 meter, tergeletak di samping fosil babi purba yang utuh.

Menurut Adam Brumm, alat-alat batu ini bukan sekadar batu biasa.

Bentuk dan pola pecahannya menunjukkan kecerdasan pembuatnya.

"Tidak ada makhluk lain yang mampu memecahkan batu dengan sudut dan kekuatan yang tepat seperti ini," jelas Brumm.

"Ini pasti hasil karya suatu bentuk manusia purba."

Penentuan Usia yang Akurat

Karena alat-alat batu sulit ditentukan usianya secara langsung, para peneliti menggunakan dua metode penanggalan canggih pada sedimen dan fosil di sekitarnya:

Penanggalan palaeomagnetik, yang mengukur pergeseran medan magnet bumi.

Uranium-coupled electron spin resonance, yang menganalisis jejak uranium dalam gigi fosil babi.

Kedua metode ini secara konsisten menunjukkan bahwa artefak tersebut berasal dari era 1 hingga 1,48 juta tahun yang lalu.