Pemkab Gorontalo
Profil Sugondo Makmur, Guru Bahasa Inggris yang Kini Jadi Sekda Kabupaten Gorontalo
Sugondo Makmur kini resmi menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo.
Penulis: Arianto Panambang | Editor: Fadri Kidjab
TRIBUNGORONTALO.COM – Sugondo Makmur kini resmi menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo.
Pria kelahiran Bone Pantai, 19 September 1971 ini telah meniti perjalanan panjang dari dunia pendidikan hingga ke puncak birokrasi daerah.
Sepanjang kariernya, kiprah Sugondo tercatat dalam berbagai bidang, mulai dari organisasi, pemerintahan, hingga pengabdian publik.
Lantas, siapa Sugondo Makmur?
Lahir dari lingkungan sederhana, Sugondo memulai pendidikan dasarnya di SDN 4 Tombulilato.
Ia kemudian melanjutkan ke SMP Tombulilato, Kabupaten Bone Bolango.
Ketertarikannya pada dunia pendidikan membawanya menempuh studi di Sekolah Tinggi Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STIKIP) Gorontalo dan lulus pada tahun 1996. Gelar magister diraihnya dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta pada tahun 2006.
Sejak masa kuliah, Sugondo dikenal aktif dalam berbagai organisasi. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Badan Pertimbangan Mahasiswa (BPM) STIKIP Gorontalo pada 1994, lalu setahun kemudian menjadi Sekretaris Jenderal Senat Mahasiswa Perguruan Tinggi (SMPT).
Kiprahnya juga meluas ke organisasi eksternal kampus.
Ia tercatat sebagai Wakil Ketua Bidang PTKP dan PA HMI Cabang Gorontalo serta menjabat Wakil Sekretaris DPD II KNPI Kabupaten Gorontalo pada era kepemimpinan Sul A Moito dan Iwan Mustapa.
Di bidang kemasyarakatan, Sugondo dipercaya menjadi Ketua Harian Majelis Wilayah KAHMI Provinsi Gorontalo.
Sugondo saat ini masih aktif sebagai Ketua Dewan Pakar Majelis Daerah KAHMI Bone Bolango.
Ia juga pernah memimpin gerakan kepanduan sebagai Ketua Kwarcab Pramuka Kabupaten Bone Bolango periode 2015–2020.
Sebelum terjun ke dunia pemerintahan, Sugondo mengawali karier sebagai guru Bahasa Inggris di SMP Negeri 1 Duhiada’a, Kabupaten Pohuwato.
Baca juga: 7 Jam di Kantor Kejati Gorontalo, Marten Taha Dicecar 30 Pertanyaan Soal Pencairan Dana Perjadin
Dari ruang kelas, kariernya berlanjut sebagai Kepala Seksi Kurikulum di Dinas Pendidikan Kabupaten Boalemo, hingga akhirnya ditugaskan ke Kabupaten Bone Bolango.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.