Lipsus Harga Beras
Ketua DPRD Gorontalo Zulfikar Usira Sebut Operasi Pasar Jadi Solusi Sementara Tekan Harga
Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo, Zulfikar Usira, menyatakan bahwa pemerintah provinsi dan kabupaten terus berupaya mengatasi persoalan melonjaknya
Penulis: Arianto Panambang | Editor: Aldi Ponge
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo, Zulfikar Usira, menyatakan bahwa pemerintah provinsi dan kabupaten terus berupaya mengatasi persoalan melonjaknya harga beras yang kini mencapai Rp16.000 hingga Rp17.000 per kilogram.
Dalam kolaborasi bersama Bulog, pemerintah telah menyalurkan bantuan pangan berupa beras sebanyak 20 kilogram per rumah tangga, untuk menjangkau masyarakat yang paling terdampak. Distribusi ini dilakukan di tiga titik utama di wilayah Kabupaten Gorontalo.
“Kemarin ada beberapa titik, kurang lebih tiga titik yang dialokasikan oleh Pemerintah Provinsi dan Bulog. Tujuannya untuk menangani kesulitan masyarakat terkait harga beras. Setiap rumah tangga mendapat 20 kg, yang Insya Allah bisa bertahan 7 sampai 10 hari,” ujar Zulfikar Usira kepada TribunGorontalo.com, Jumat (25/7/2025).
Zulfikar mengapresiasi langkah cepat pemerintah dan berharap harga beras bisa segera turun.
Meski demikian, ia mengakui bahwa jumlah bantuan belum sepenuhnya mencukupi seluruh kebutuhan masyarakat.
“Kalau bicara cukup, ya belum cukup. Tapi kita DPRD bersama pemerintah daerah akan terus mencari solusi. Kami tidak menutup mata terhadap persoalan ini. Kami dorong agar semua bisa tertangani,” tegasnya.
Terkait penyebab kenaikan harga beras, Zulfikar menyebut perubahan iklim sebagai salah satu faktor utama yang memengaruhi siklus tanam dan panen petani.
“Hari ini kita tidak bisa lagi memprediksi musim seperti zaman orang tua dulu. Ini berdampak pada ketidakpastian panen. Oleh karena itu, kita harap masyarakat bisa lebih cermat terhadap kondisi iklim, dan pemerintah pun terus berkolaborasi mengatasi dampaknya,” pungkasnya.
Beras untuk 116 Ribu Keluarga Mulai Disalurkan Pemprov Gorontalo, Masing-masing 20 Kg
Sebanyak 116.276 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bakal segera menikmati bantuan beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP).
Secara simbolis, Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail bahkan melakukan penyaluran CPP di tiga desa di wilayah Kabupaten Gorontalo, yaitu Desa Tuladenggi Kecamatan Telaga Biru, Desa Luhu Kecamatan Telaga, dan Desa Bulota Kecamatan Telaga Jaya, Rabu (23/7/2025).
“Alhamdulillah hari ini bantuan beras CPP yang pekan kemarin kami lepas sudah tiba di desa dan mulai disalurkan kepada keluarga penerima manfaat," kata Gusnar.
Menurutnya, bantuan ini merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah untuk menjaga kestabilan harga beras.
Gusnar merinci, khusus di Kabupaten Gorontalo penerimanya berjumlah 46.858 KPM.
Penerima beras CPP di Desa Tuladenggi sebanyak 454 KPM, Desa Luhu 271 KPM, dan Desa Bulota 246 KPM.
"Bantuan beras CPP ini diberikan oleh pemerintah pusat atas instruksi bapak Presiden Prabowo melalui Bulog,” ungkap Gusnar.
Eks guru besar Lemhanas itu bercerita jika awalnya ia bersama Bupati dan Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo mendiskusikan langkah untuk mengantisipasi jika terjadi kenaikan harga beras.
"Hasil diskusi itu kami bersepakat segera menghubungi Bulog untuk memperoleh bantuan pengamanan pangan, dan alhamdulillah hari ini sudah terealisasi," katanya.
Pada penyaluran itu setiap KPM menerima 20 kilogram beras. Jumlah tersebut untuk periode bulan Juni dan Juli 2025.
“Semoga bantuan ini bisa meringankan sekaligus mengurangi pengeluaran rumah tangga untuk membeli kebutuhan keluarga karena beras sudah ada,” pungkas Gusnar. (*/Arianto/Pemprov)
| Panen Raya di Kabupaten Gorontalo, Harapan Baru Tekan Harga Beras Melambung | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Harga Beras Naik, Warga Gorontalo Pilih Beras Jagung hingga Umbi-umbian | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Lonjakan Harga Beras Bikin Penjual 'Nasi Kucing' Gorontalo Berencana Kurangi Porsi | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Akademisi Gorontalo Ungkap 3 Pemicu Kenaikan Harga Beras: Kemarau Panjang hingga Panen Tak Serentak | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Beras Mahal, Sembako Ikut Naik, Warga Gorontalo Tercekik Kenaikan Harga | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/Ketua-DPRD-Kabupaten-Gorontalo-Zulfikar-Usira-888.jpg)
                
												      	
												      	
												      	
												      	
												      	
				
			
											
											
											
											
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.