Tips Sehat
Kurang Tidur? Ini 7 Tips Ampuh Agar Tubuh Tetap Fit dan Tidur Nyenyak di Malam Berikutnya
Penurunan hidrasi sebesar 2 persen saja dapat mengurangi kinerja kognitif Anda sebesar 10 hingga 20 persen, yang memengaruhi perhatian dan daya ingat.
TRIBUNGORONTALO.COM -- Pernah bangun tidur tapi tubuh tetap terasa lelah? Kualitas tidur yang buruk bisa berdampak besar pada energi, suasana hati, hingga fokus sepanjang hari.
Namun jangan panik! Ada cara untuk mengatasi efek kurang tidur dan sekaligus mempersiapkan tubuh agar bisa tidur lebih nyenyak di malam berikutnya.
Mulai dari efek kafein, stres, atau kesibukan yang membuat waktu tidur menjadi mundur.
Sederet hal ini dapat mengurangi durasi tidur, menurunkan kualitasnya, atau keduanya.
Akibatnya, rasa lelah masih terasa saat bangun.
Terkait hal ini, ada beberapa tips yang dapat dilakukan ketika kualitas tidur buruk.
Baca juga: Alasan Hakim PN Gorontalo Putuskan Hamim Pou Tidak Bersalah dalam Kasus Dugaan Korupsi Dana Bansos
Baca juga: Jadwal Kapal Pelni Ambon - Ternate Awal Agustus 2025: KM Sangiang 3x Transit
Tips berikut dapat tetap mendukung kesehatan dan meningkatkan peluang tidur nyenyak di kemudian harinya.
Melansir kanal kesehatan Times of India, berikut ini rinciannya.
1. Minum air setelah bangun
Kurang tidur meningkatkan risiko dehidrasi, yang dapat memperparah kelelahan dan kabut otak atau brain fog.
Mulai dengan minum segelas air saat bangun tidur untuk mencegah dehidrasi.
Penurunan hidrasi sebesar 2 persen saja dapat mengurangi kinerja kognitif Anda sebesar 10 hingga 20 persen, yang memengaruhi perhatian dan daya ingat.
2. Jangan langsung minum kopi
Minum kopi saat pagi hari memang menyegarkan, tapi jangan langsung lakukan segera setelah bangun tidur.
Lebih baik tunggu sekitar 90 menit.
Ini akan memberi waktu agar kadar kortisol mencapai puncaknya segera setelah bangun tidur.
Sebaliknya, minum kopi terlalu cepat dapat mengganggunya.
Minum kopi setelah sarapan juga dapat membantu mengurangi rasa gelisah dan energi yang menurun.
3. Dapatkan sinar matahari pagi
Cahaya alami adalah salah satu cara paling efektif untuk mengatur ulang jam biologis.
Cobalah keluar rumah selama 10 hingga 15 menit segera setelah bangun tidur.
Sinar matahari menekan melatonin, hormon tidur Anda, dan meningkatkan serotonin, membantu merasa lebih terjaga dan positif.
Sinar matahari juga membantu mengatur ritme sirkadian untuk tidur yang lebih nyenyak keesokan malamnya.
4. Aktivitas fisik
Melakukan olahraga ringan pada pagi hari juga bisa menjadi manfaat tambahan ketika mencoba mendapatkan sinar matahari pagi.
Baca juga: Cek Daftar Tanggal Merah, Cuti Bersama dan Libur Nasional di Bulan Agustus 2025
Baca juga: Jadwal Kapal Pelni Ternate - Ambon Awal Agustus 2025: Ada KM Sangiang
Gerakan ringan, seperti jalan kaki singkat atau yoga, dapat meningkatkan suasana hati dan membantu mengusir rasa kantuk.
Namun, hindari olahraga berat, yang dapat memberikan tekanan berlebih pada tubuh yang sudah lelah.
5. Sarapan kaya protein
Awali hari dengan makanan berprotein tinggi.
Protein mendukung produksi dopamin dan memberikan energi yang stabil, membantu tetap terjaga tanpa rasa lesu yang biasanya muncul akibat camilan manis.
Sebaliknya, hindari menu sarapan tinggi karbohidrat dan gula.
6. Pertimbangkan tidur siang
Jika masih merasa lelah di siang hari, tidur siang 20 menit sebelum pukul 14.00 bisa sangat membantu.
Namun, jangan tidur siang terlalu larut atau terlalu lama, karena dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk tertidur lebih lama pada malam harinya.
Atur alarm agar tidur siang tetap singkat namun menyegarkan.
Baca juga: Daftar 15 Obat Herbal Mengandung Bahan Kimia Berbahaya, Sudah Ditarik BPOM
Baca juga: BREAKING NEWS: Hamim Pou Divonis Tidak Bersalah Oleh PN Gorontalo, Istri Menangis di Ruang Sidang
7. Ikuti jadwal tidur
Karena kualitas tidur yang buruk pada malam sebelumnya, mungkin Anda ingin mencoba tidur lebih awal.
Namun, sebaiknya hindari hal ini dan tetap tidur sesuai jadwal biasanya.
Tidur beberapa jam lebih awal dari biasanya dapat semakin mengganggu ritme sirkadian.
Artikel ini telah tayang di TribunHealth.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.