Beras Oplosan

Prabowo Turun Tangan Atas Kasus Beras Oplosan, Perintahkan Jaksa dan Kapolri Usut Tuntas

Prabowo, Presiden RI dari fraksi Partai Gerindra geram dengan perilaku beras oplosan yang beredar di masyarakat.

Tangkap Layar YouTube PSI
KONGRES PSI -- Prabowo tampil santai namun penuh makna Dihadapan ribuan kader PSI. Prabowo memerintahkan jaksa agung dan Kapolri untuk segera usut tuntas pelaku beras oplosan di Indonesia. 

TRIBUNGORONTALO.COM -- Prabowo, Presiden RI dari fraksi Partai Gerindra geram dengan perilaku beras oplosan yang beredar di masyarakat.

Pasalnya beras oplosan ini jika dikonsumsi secara terus menerus bakal mengganggu kesehatan tubuh.

Sehingga, Prabowo ultimatum kepada pelaku ataupun produsen beras oplosan untuk segera mengembalikan kerugian negara.

Sebelumnya beras oplosan ini ditemukan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman.

Total ada 212 merek beras yang ternyata merupakan beras oplosan dan beredar di supermarket besar di Indonesia.

Otomatis masyarakat pun telah ada yang membeli beras dan mengonsumsinya.

Dilansir dari TribunPriangan.com, Prabowo mengatakan, kerugian itu mengganggu perekonomian nasional, sebab pemerintah setengah mati mencari sumber pemasukan untuk menambah kas negara.

"Saya minta Jaksa Agung sama Kapolri, usut dan tindak. Ini pidana. Dan saya dapat laporan, kerugian yang dialami oleh ekonomi Indonesia, kerugian oleh bangsa Indonesia, adalah Rp100 triliun tiap tahun," ujar Prabowo dalam pidato saat meluncurkan Kopdes/Kel Merah Putih, dari Klaten, Jawa Tengah yang disiarkan daring, Senin (21/7/2025).

Prabowo menilai tindakan mengoplos beras merupakan bentuk pengkhianatan kepada bangsa dan rakyat. 

Selain itu menurutnya kasus oplos beras juga merupakan upaya untuk membuat Indonesia terus lebah. 

"Saya tidak terima. Saya disumpah di depan rakyat untuk memegang teguh undang-undang dasar. Dan menjalankan segala perundang-undangan dan peraturan yang berlaku," tutur Prabowo. 

"Saya perintahkan Kapolri dan Jakarta Agung, usut! tindak! Kalau mereka kembalikan Rp 100 triliun itu oke. Kalau tidak, kita sita itu, penggiling-penggiling padi yang brengsek itu," tegasnya.

Sekedar informasi, Beras premium adalah jenis beras dengan kualitas terbaik yang dipilih melalui proses seleksi dan pengolahan yang cermat, dengan ciri khas :

  • Aroma harum alami, seperti pandan atau wangi khas varietas tertentu
  • Tekstur pulen dan lembut saat dimasak, tidak mudah basi
  • Butiran utuh dan bersih, minim patahan dan bebas dari menir (pecahan kecil)
  • Kandungan nutrisi lebih tinggi, seperti vitamin B1 dan antioksidan, terutama pada beras merah atau organik
  • Bebas bahan kimia berbahaya, seperti pemutih atau pengawet

Sedangkan beras oplosan yang selama ini beredar adalah beras yang dicampur atau dimanipulasi kualitasnya agar terlihat seperti beras premium, padahal kualitasnya rendah.

Biasanya praktiknya meliputi:

  • Mencampur beras kualitas rendah dengan beras premium supaya bisa dijual dengan harga lebih mahal.
  • Mengurangi timbangan kemasan (misalnya, dijual 5 kg tapi isinya hanya 4,5 kg).
  • Mencampur bahan tambahan ilegal (seperti pemutih, pengawet, atau pewarna) agar beras tampak putih dan menarik.
  • Menggunakan beras lama, berjamur, atau rusak, lalu dipoles agar terlihat baru.
Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved