PEMPROV GORONTALO

Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail dan Wagub Idah Syahidah Kawal Proyek Pedestrian Kanal Tanggidaa

Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail dan Wakil Gubernur  Idah Syahidah mendukung proyek pedestrian Kanal Tanggidaa. 

Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Fadri Kidjab
TribunGorontalo.com/Herjianto Tangahu
KANAL TANGGIDAA - Gubernur Gusnar dan Wagub Idah saat proses groundbreaking pedestrian Kanal Tanggidaa, Senin (14/7/2025). Keduanya kompak mengawal proyek bernilai Rp 4,7 miliar tersebut. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail dan Wakil Gubernur  Idah Syahidah mendukung proyek pedestrian Kanal Tanggidaa

Keduanya hadir langsung dalam acara Groundbreaking yang digelar di Jalan HOS Cokroaminoto, Kota Gorontalo, Senin (14/7/2025) 

Proyek revitalisasi Kanal Tanggidaa kini memasuki fase pembangunan pedestrian dengan alokasi anggaran sebesar Rp 4,7 miliar dari total pagu Rp 4,9 miliar. 

Pelaksanaan proyek dijadwalkan rampung dalam 150 hari kalender atau sekitar lima bulan. 

Meski demikian, pelaksana proyek optimis pengerjaan bisa lebih cepat dan ditargetkan selesai pada September 2025.

Tak hanya fokus pada kecepatan waktu, pembangunan ini juga menitikberatkan pada aspek teknis seperti perencanaan matang, mutu pekerjaan, serta keamanan konstruksi. 

Proyek ini menjadi langkah strategis Pemerintah Provinsi Gorontalo dalam mempercantik dan menata ulang wajah ibu kota.

Gusnar dalam sambutannya menegaskan pentingnya membangun Kota Gorontalo secara kolaboratif. 

Ia menyebut posisi Kota Gorontalo sebagai ibu kota provinsi adalah alasan utama mengapa pembangunan perlu terus didorong agar fungsinya makin maksimal.

“Fungsi kota ini (Kota Gorontalo) sebagai ibukota provinsi dan wajah Gorontalo, sehingga perlu kita mendorong pembangunannya agar semakin meningkat saat ini dan kedepan,” ujar Gusnar.

Ia pun mengingatkan bahwa Kanal Tanggidaa sempat mangkrak sejak digagas lewat dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). 

Meski saat itu belum menjabat, baik dirinya maupun Idah telah memberi perhatian terhadap proyek tersebut.

Setelah resmi menjabat, keduanya kembali mendorong penyelesaian proyek meski sempat terkendala kebijakan efisiensi anggaran dari pusat. 

Baca juga: 78 Siswa Gorontalo Jadi Finalis Olimpiade Sains Nasional 2025, Cek Nama dan Asal Sekolah Mereka

Gusnar mengungkapkan bahwa kondisi kanal yang terbengkalai bahkan sempat menelan korban jiwa, sehingga ia menilai pembangunan harus segera dituntaskan.

“Malah catatan saya, ada yang meninggal gara-gara selokan (Kanal Tanggidaa), sehingga mau tidak mau saya bilang ini harus dilaksanakan,” tegasnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved