Anggota DPRD Ditahan

Identitas Aleg DPRD Provinsi Gorontalo yang Diduga Ditahan di Arab Saudi, Ini Klarifikasinya

Masyarakat dihebohkan dengan isu yang menyebut ada anggota DPRD Provinsi Gorontalo ditahan oleh aparat keamanan di Arab Saudi. 

Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Wawan Akuba
(HO/MEDIA CENTER HAJI/MCH 2025)
Ilustrasi -- Seorang anggota DPRD Provinsi Gorontalo membantah ditahan oleh otoritas arab saudi. 

Klarifikasi Langsung dari Mustafa Yasin

Menjawab berbagai tudingan yang beredar di media sosial, Mustafa Yasin akhirnya angkat suara lewat sebuah video berdurasi 4 menit 32 detik yang direkam di pelataran Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi, pada Jumat 11 Juli 2025.

Dalam video tersebut, Mustafa membantah tegas semua tuduhan bahwa dirinya ditahan oleh pihak keamanan Arab Saudi.

"Kami sampaikan kepada terutama kepada Ketua DPRD Provinsi Gorontalo dan anggota dewan dan teman-teman DPW PKS Provinsi Gorontalo, bahwasanya berita ini tidak benar, berita ini menyesatkan dan berita ini fitnah besar," tegas Mustafa.

Ia menyatakan bahwa dirinya, keluarga, dan perusahaannya merasa sangat dirugikan oleh isu tersebut. 

Mustafa juga mengungkapkan alasan utama dirinya belum kembali ke Indonesia, yakni masih menyelesaikan urusan teknis terkait pelaksanaan haji tahun 2025.

Pelaksanaan haji tahun ini, lanjut Mustafa, memang penuh tantangan karena regulasi yang jauh lebih ketat dibanding tahun-tahun sebelumnya. 

Ia memastikan kehadirannya di Arab Saudi murni untuk menyelesaikan urusan tersebut.

"Kami belum pulang karena memang harus menyelesaikan urusan-urusan yang belum terselesaikan di Arab Saudi," tutupnya. (*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved